Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Panglima TNI

Kedekatan Jokowi dan Hendropriyono Dinilai Menggaransi KSAD Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Pengamat membeberkan alasan mengapa peluang KSAD Andika Perkasa menjadi Panglima TNI terbilang besar.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Biro Setpres/Tribunnews Fransiskus Adhiyuda dan Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi), KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono. Pengamat membeberkan alasan mengapa peluang Andika Perkasa menjadi Panglima TNI terbilang besar. 

Hendropriyono Pernah Dituding Lobi Jokowi

Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), AM Hendropriyono
Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), AM Hendropriyono. (Capture video)

Pada Juni 2021 lalu, Hendropriyono pernah diisukan melobi Presiden Jokowi agar menjadikan menantunya, Andika Perkasa, sebagai Panglima TNI.

Diketahui, isu tersebut pertama kali muncul setelah Hendro dan istrinya bertemu Jokowi di Istana Negara pada 7 Mei 2021.

Mengutip Tribunnews, Hendro pun membantah tudingan tersebut.

Ia menegaskan tak pernah meminta-minta jabatan pada siapapun, meski itu untuk dirinya sendiri.

"Saya tidak bicara dan tidak pernah bicara tentang hal yang demikian itu."

"Saya tidak pernah begitu hina mau nyosor meminta-minta jabatan."

"Tidak untuk menantu, anak, apalagi untuk saya sendiri. Tidak pernah," tegas Hendro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (14/6/2021).

Lebih lanjut, Hendro menerangkan maksud kedatangannya bertemu Jokowi pada Mei 2021 lalu.

Ia mengatakan, kala itu hanya ingin bersilaturahmi dengan Jokowi.

Baca juga: Gatot Sebut TNI Disusupi PKI, Lodewijk: Apa Indikatornya?

Baca juga: Nasib TNI Gadungan Paksa IRT Lepas Busana saat Video Call, Divonis 9 Tahun Bui & Denda Rp 250 Juta

"Pertemuan pada 7 Mei 2021 berkaitan dengan HUT saya yang ke-76. Sebagai Presiden, tidak mungkin beliau yang datang ke rumah saya."

"Silaturahmi sebagai dua sahabat adalah hal yang biasa, karena Pak Jokowi setelah menjadi Presiden tidak berubah sama sekali dengan sewaktu dulu sebagai rakyat biasa," pungkasnya.

Wakil Ketua DPR RI Minta Surpres Calon Panglima segera Dikirim

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus (Vincentius Jyestha)

Wakil Ketua DPR RI baru pengganti Azis Syamsuddin, Lodewijk F Paulus, meminta agar Jokowi segera mengirim Surat Presiden (Surpres) nama calon Panglima TNI.

Ia berharap, Supresi diajukan sebelum DPR memasuki masa reses pada 7 Oktober 2021.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved