Sabtu, 4 Oktober 2025

Kepala BNPT Hadiri Lokakarya Baintelkam Guna Tingkatkan Peran Intelijen

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki riwayat adanya sel-sel kelompok militan Al-Qaeda.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)  Komjen Pol. Boy Rafli Amar hadir dalam kegiatan Lokakarya yang mengangkat tema “Meningkatkan Peran Intelijen dalam Mengantisipasi Dampak Konflik di Afghanistan” pada Rabu (29/9/2021). 

“kita cegah dengan kontra narasi karena kemenangan taliban bisa menjadi sebuah inspirasi yang bisa saja membangkitkan semangat radikalisme, kita menerima kenyataan hari ini Taliban telah menjadi sekter kembali, menjadi entitas pemerintah di Afghanistan," ucapnya.

"Yang terpenting adalah jangan sampai contoh-contoh kekerasan yang telah berjalan selama ini itu menjadi sebuah inspirasi bagi masyarakat kita sehingga ini bisa mengganggu suasana kehidupan berbangsa dan bernegara yang tentunya sudah kira rawat dengan menjunjung nilai-nilai kebangsaan kita,” pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, dalam paparannya Kepala BNPT juga menjelaskan aksi terorisme global yang berdampak pada aksi terorisme di Indonesia pasca kemenangan Taliban di Afghanistan.

Terutama berkaitan erat dengan aksi terorisme global yang dilakukan oleh kelompok militan ISIS dan Al-Qaeda.

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki riwayat adanya sel-sel kelompok militan Al-Qaeda.

Kekhawatiran ini yang membuat pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah konkrit untuk mengantisipasi dampak kemenangan Taliban bagi kelompok garis keras yang ada di Tanah Air.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved