Berita Populer Hari Ini
POPULER NASIONAL 5 Tuntutan BEM SI pada Jokowi | Pengamat Heran Yusril Bantu Demokrat Kubu Moeldoko
Berita populer nasional Tribunnews: 5 tuntutan BEM SI pada Jokowi, pengamat heran Yusril Ihza Mahendra bantu Demokrat kubu Moeldoko.
Cuitan ini dibuat SBY setelah advokat senior Yusril Ihza Mahendra mengajukan judicial review Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat ke Mahkamah Agung.
Dalam cuitan di akun pribadinya, @SBYudhoyono, Senin (27/9/2021), SBY menyebut uang dapat membeli banyak hal, namun tidak semuanya bisa dibeli oleh uang.
SBY kemudian menyinggung soal hukum.
Menurut SBY, hukum bisa saja dibeli, tapi tidak untuk keadilan.
3. Pengamat Heran Yusril Terlibat Konflik Dualisme Partai Demokrat

Pengamat politik UIN Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno, ikut menanggapi terkait babak baru dari konflik dualisme di Partai Demokrat.
Terbaru, nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus Ahli Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, ikut terlibat.
Baca juga: Juru Bicara Yusril: Kenapa Para Elite Partai Demokrat Terkesan Ketakutan dan Menyerang Pribadi YIM?
Baca juga: Demokrat Sayangkan Yusril Bela Moeldoko, Tercoreng Rekam Jejaknya sebagai Pejuang Demokrasi
Yusril diketahui menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung.
Sontak, keputusan Yusril membantu kubu Moeldoko untuk melawan kubu Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi sorotan publik.
Adi merasa heran dan menilai keputusan Yusril bisa memunculkan conflict of interest.
4. Kostrad Bantah Tuduhan Gatot Nurmantyo

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menyampaikan indikasi adanya penyusupan kembali pendukung PKI ke tubuh TNI.
Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah acara diskusi webinar bertajuk “TNI Vs PKI”, Minggu (26/9/2021).