Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Panglima TNI

Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono Naik Tiap Tahun, Punya 18 Petak Tanah di Bogor sampai Sorong

Simak harta kekayaan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono, punya 18 petak tanah dari Bogor sampai Sorong

Dinas Penerangan Angkatan Laut
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di atas KRI Pollux-935 di Galangan PT KAS Batam pada Kamis (5/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono, menjadi sorotan belakangan.

Namanya mencuat setelah Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, salah menyebutnya sebagai Panglima TNI.

Demikian diberitakan Tribunnews.com, pimpinan TNI AL tersebut mendapat perhatian publik setelah Ma'ruf Amin keseleo lidah menyebut Yudo sebagai Panglima.

"Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan pemerintah daerah. Dan ada Bapak Panglima hadir di sini. Eh, Bapak KSAL," ujar Ma'ruf dalam sebuah video yang beredar.

Masduki Baidlowi, Juru bicara Wapres, yang hadir dalam acara itu menimpali pernyataan Ma'ruf Amin.

"Doa itu, Pak," ujarnya.

Belakangan, Masduki mengklarifikasi bahwa pernyataan Ma'ruf hanya salah ucap biasa dan meminta tak dianggap serius.

Baca juga: Pertanda dan Peluang Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI, Wapres Salah Sebut hingga Pengamatan Ahli

Meski demikian, 'salah ucap' Wapres tersebut, oleh banyak pihak, bisa diartikan sebagai indikasi kuat tentang siapa yang bakal dipilih Jokowi menjadi panglima TNI.

Adapun Yudo Margono merupakan putra kelahiran Madiun, 26 November 1965.

Ia dikaitkan sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada 8 November 2021 mendatang.

Diketahui, Yudo Margono telah berpengalaman dalam berbagai jabatan strategis Mabes TNI AL.

Termasuk sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) hingga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabhilhan) I.

Baca juga: Pertanda dan Peluang Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI, Wapres Salah Sebut hingga Pengamatan Ahli

Soal harta kekayaan, Laksamana TNI Yudo Margono seperti pejabat lain, wajib melaporkan harta kekayaan pada KPK.

Penelusuran Tribunnews.com pada laman elhkpn.kpk.go.id, diketahui laporan periodik Yudo margono sebagai pejabat di Mabes TNI AL dari waktu ke waktu.

Total enam kali ia telah melaporkan harta kekayaannya sejak 2015 menjabat Komandan Lantamal I Belawan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved