Kelompok Bersenjata di Papua
Politikus PAN: Tidak Ada Toleransi Lagi Bagi KKB, Harus Dibasmi
Pangeran Khairul Saleh mengecam penganiayaan dan pembunuhan terhadap tenaga kesehatan di Pegunungan Bintang, Papua.
“Kami akhirnya bersepakat untuk melompot ke jurang. Saya sendiri tersangkut di akar pohon, sedangkan tiga suster lainnya tersangkut rerumputan. Melihat kami melompat, mereka (KKB) tetap mengejar kami hingga ke bawah,” ujarnya.
Dikatakan, hanya dirinya saja yang tidak ditemukan sedangkan tiga suster lainnya ditemukan dan dibawa ke halaman oleh KKB.
Para suster tersebut dipaksa membuka seluruh pakaiannya.
Setelah dibuka, para nakes tersebut disiksa dengan benda tajam hingga pingsan.
Diketahui sudah tak berdaya, KKB pun membuang para nakes tersebut ke dalam jurang.
Sayangnya, suster Gabriella Melani simuman dari pingsannya namun sudah tak berdaya.
Melihat hal tersebut, kata Marselinus, KKB mulai membunuhnya dengan sejumlah tikaman menggunakan benda tajam ke tubuh suster tersebut dan mendorongnya jatuh lebih dalam ke jurang.
Kemudian, para nakes tersebut harus berjuang sendiri tanpa ada pertolongan.
Tiga hari berselang, para nakes tersebut ditemukan tim gabungan saat melakukan pembersihan dan pencarian atas kasus tersebut.
Tim gabung berhasil menyelamatkan para nakes yang masih hidup, sedangkan almarhum suster Gabriella Melani sudah berhasil dievakuas.