Kamis, 2 Oktober 2025

Anggota Komisi III DPR Geram, Dua Oknum Polisi di Bone Terlibat Kasus Narkoba 

Ia meminta Polda Sulawesi Selatan dan Polres Bone transparan dan akuntabel apabila dua oknum kepolisian tersebut terbukti melakukan penyalahgunaan ...

Penulis: Chaerul Umam
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi menyesalkan keterlibatan dua oknum polisi berinisial AMR dan SF yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba di wilayah Bone. 

Legislator Partai Golkar itu meminta Polda Sulawesi Selatan dan Polres Bone transparan dan akuntabel apabila dua oknum kepolisian tersebut terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba

"Jangan sampai ada hal yang ditutupi dalam proses penegakan hukum kepada dua oknum yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba. Peristiwa ini tentunya berdampak pada citra kepolisian, Polri saat ini telah dipercaya publik," kata Andi Rio kepada wartawan, Rabu (15/9/2021). 

"Jangan sampai ras kepercayaan publik menurun kepada institusi Polri. Aparat kepolisian harus memberi contoh baik kepada masyarakat bukan justru sebaliknya," imbuhnya.

Baca juga: Terkait Narkoba Anji Manji Dijerat 2 Pasal Sekaligus, Ancaman Hukuman Maksimal 12 Tahun Penjara

Politikus asal Bone itu mengingatkan, perintah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sudah jelas terang benderang bahwa dirinya meminta jajaran di institusi Polri dapat memberantas narkoba di Indonesia. 

Bukan justru sebaliknya ada oknum aparat kepolisian yang terlibat penyalahgunaan atau melindungi bandar narkoba.  

"Narkoba tentunya menjadi musuh bersama bagi seluruh negara di dunia, karena dapat memberikan dampak yang sangat mengerikan bagi kehidupan, tentunya arahan dan perintah kapolri harus dapat di implementasikan secara nyata bagi aparat kepolisian tanpa terkecuali," ujarnya. 

Untuk itu, Andi Rio mendorong Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri harus dapat memberikan sanki tegas serta mendalami keterlibatan oknum kepolisian yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba

Menurutnya jangan sampai oknum polisi itu justru bekerjasama atau terlibat dalam jaringan bandar narkoba.

Baca juga: Komnas HAM Ungkap Urgensi Keterangan Polisi Soal Dugaan Perundungan dan Pelecehan Pegawai KPI

"Ini menjadi evaluasi bagi pihak propam polri serta kepolisian daerah di wilayah sulawesi selatan, khususnya di Bone. Dimana kita ketahui akhir akhir ini, sulawesi selatan banyak sekali kita jumpai dengan maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai sulawesi selatan menjadi surga bagi bandar narkoba dan ada oknum polisi yang terlibat atau melindungi bandar narkoba," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved