Kebakaran di Lapas Tangerang
Kebakaran Lapas Tangerang, Mantan Ketua KPK Antasari Minta Semua Pihak Tak Saling Kambing Hitamkan
Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, Antasari meminta semua pihak tidak saling mengkambinghitamkan satu sama lain.
“Dalam kasus narkoba ada terjadi si A punya narkoba 5 kg, kemudian si B beli 2 kg. Untuk pengantaran si A memakai tukang ojek, ojek nggak tahu isinya apa sampai depan rumah si B, dia ditangkap polisi, ojek yang masuk penjara bukan si A atau si B terkadang lolos. Padahal si tukang ojek harusnya menjadi saksi kunci. Prosesnya hukum seperti ini yang perlu diperbaiki, jika proses hukumnya benar maka lapas sepi,” kata pria kelahiran Pangkal Pinang ini.
Maka Antasari mengaku tak setuju dengan wacana pembangunan lapas baru sebab yang paling penting adalah mengurangi over kapasitas di dalam lapas.
Jadi yang tidak perlu masuk penjara sebaiknya tidak dipenjara.
“Kalau kita nambah lapas terus akhirnya kita akan dikenal internasional negeri penjara, itu kesannya kriminal kita tinggi. Sehingga investor pun jadi nggak mau masuk, lebih baik kita membenahi sistem hukum kita,” pungkasnya.