Minggu, 5 Oktober 2025

Komnas HAM: Saat Ini, Serangan ke Pembela HAM Mulai dari Kriminalisasi Hingga Digital

Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Hairansyah Akhmad mengungkapkan kondisi para pembela HAM sangat memprihatinkan saat ini.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Bangla Express
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Hairansyah Akhmad mengungkapkan kondisi para pembela HAM sangat memprihatinkan saat ini.

Sejumlah serangan mereka alami, mulai dari serangan fisik hingga digital.

Hairansyah mengatakan pihaknya bersama LPSK, dan Komnas Perempuan mendapatkan sejumlah laporan terkait serangan terhadap pembela HAM.

Baca juga: Kasus Jual Beli Jabatan Bupati Probolinggo, KPK Beberkan Peran Suami Sebagai Pengambil Keputusan

"Dari berbagai macam data yang masuk ke pengaduan ke Komnas HAM maupun di Komnas Perempuan, dan LPSK, menunjukkan memang tren yang semakin meningkat serangan terhadap pembela HAM dengan berbagai macam bentuknya," ujar Hairansyah dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/9/2021).

Bagi semua pembela HAM, katanya, ancaman serangan dapat berbentuk penghalangan atau batasan kegiatan pembelaan pemajuan HAM.

“Seperti serangan fisik, psikis, verbal, seksual, digital, dikriminalisasi, viktimisasi atau berbagai macam bentuk serangan lainnya," ujar Hairansyah.

Baca juga: POPULER Internasional: Bocah Selamat setelah Hilang di Hutan | Pakistan Bantu Taliban di Panjshir

Serangan tersebut, katanya, terutama dialami oleh para perempuan pembela HAM.

Pelanggaran yang dilakukan bahkan hingga menyasar tubuh dan identitas mereka sebagai perempuan.

"Terutama perempuan pembela HAM yang memiliki keunikan terkait dengan identitas gender dan seksualitasnya. Mereka kerap mengalami pelanggaran, ancaman dan serangan yang menyasar tubuh atau identitas perempuannya," ujar Hairansyah.

Menurut Hairansyah, serangan tersebut untuk menghentikan pembela HAM melakukan pekerjaannya.

"Jadi secara keseluruhan kami memandang bahwa selama ini tindakan serangan terhadap para pembela HAM terkait erat dengan apa yang diperjuangkannya atau kemudian apa yang dibelanya," kata Hairansyah.

Baca juga: Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia, Dipicu Serempetan di Jalan

Dikatakannya, serangan itu secara langsung atau tidak langsung ditujukan kepada kerja-kerja yang dilakukan.

“Termasuk untuk menghentikan berbagai macam perjuangan atau upaya memperjuangkan hak asasi warga negara," katanya.

Hairansyah menegaskan, para pembela HAM sangat penting dalam pemajuan dan perlindungan penghormatan dan penegakan hak asasi manusia.

"Mereka bisa berasal dari mana saja dan dari berbagai macam kalangan dan latar belakang, baik akademisi, politisi, ibu rumah tangga, para lansia. Mereka yang berkebutuhan khusus bahkan para penyintas," katanya.

Baca juga: VIRAL Bocah Laki-laki Jualan Nasi Bungkus sambil Belajar, Pengunggah: Anaknya Sopan Sekali

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved