Minggu, 5 Oktober 2025

Siapa Irjen Rudy Sufahriadi, Dua Kali Dipercaya Jadi Kapolda Sulteng ?

Mengenal sosok Irjen Rudy Sufahriadi yang 2 kali dipercaya jabat Kapolda Sulteng. Bagaimana sepak terjangnya selama menumpas teroris kelompok Santoso?

Istimewa
Screenshoot Irjen Pol Rudy Sufahriadi 

Dua tahun di Poso, Rudy ditarik ke Jakarta.

Ia sempat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2007.

Lalu, ia menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007.

Baca juga: Empat Mural Viral di Tangerang, Jakarta dan Pasuruan yang Akhirnya Dihapus Petugas

Rudy kemudian diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada 2009.

Ia menjadi Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010.

Lalu, Rudy menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2010 sampai 2016.

Terlibat perburuan kelompok Santoso

Pada 2016 sampai 2018, dirinya menduduki jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Bahkan, Rudy juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.

Setelah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, ia diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018.

Tahun berikutnya, Rudy diangkat menjadi asisten operasi Kapolri.

Setelah itu, Rudy Sufahriadi resmi menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 26 April 2019.

Rudy Sufahriadi memasuki Akademi Kepolisian pada 1988.

Kemudian, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1996.

Irjen Rudy Sufahriadi saat menjabat jadi Kapolda Sulteng, memperlihatkan dua orang DPO yang diduga tewas usai terlibat baku tembak, Kamis (10/11/2016)
Irjen Rudy Sufahriadi saat menjabat jadi Kapolda Sulteng, memperlihatkan dua orang DPO yang diduga tewas usai terlibat baku tembak, Kamis (10/11/2016) (Kompas.com/ Mansur)

Pada 2004, Rudy menjalani pendidikan lanjutan di Sekolah Pimpinan Polri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved