Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Profil Letkol Pnb Ludwig Bayu, Sosok di Balik Evakuasi WNI dari Afghanistan oleh TNI AU

Letkol Pnb Ludwig Bayu bersama Mayor Pnb Mulyo Hadi dan 10 awak pesawat Skadron Udara 17 TNI AU, diterjunkan untuk bantu evakuasi WNI di Afghanistan.

tni-au.mil.id
Letkol Pnb Ludwig Bayu saat penyematan pangkat militer Tituler, Selasa (30/7/2019). 

Prosesi penyematan gelar militer Tituler pada Ludwig ini dilakukan di Ruang Refreshment Lobby Makoopsau I pada Selasa (30/7/2019).

“Saya berharap agar Letkol Tituler Ludwig Bayu, S.E., M.M., dapat menjalin komunikasi dan koordinasi secara optimal dengan semua pihak sehingga pelaksanaan tugas dapat terselenggara dengan aman dan lancar," kata Fadjar saat itu.

Berdasarkan informasi di laman Academia miliknya, Ludwig adalah alumni Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang, Banten yang kini bernama Politeknik Penerbangan Indonesia Curug.

Tak hanya itu, Ludwig juga memiliki gelar Magister Manajemen Sumber Daya Manusia.

Ia tercatat pernah menerbangkan pesawat B737-300/400/500, A300 B4 FFCC, dan B747-200.

Saat ini, Ludwig menerbangkan B737-800 di Garuda Indonesia dan B737-400/500/BBJ-2 TNI AU.

Kronologi Evakuasi WNI di Afghanistan

Warga Afghanistan menunggu untuk menaiki pesawat militer AS untuk meninggalkan Afghanistan, di bandara militer di Kabul pada Kamis (19/8/2021)setelah Taliban mengambil alih Afghanistan.
Warga Afghanistan menunggu untuk menaiki pesawat militer AS untuk meninggalkan Afghanistan, di bandara militer di Kabul pada Kamis (19/8/2021)setelah Taliban mengambil alih Afghanistan. (AFP)

Dilansir Tribunnews, Mayor Pnb Mulyo Hadi menceritakan ia mendapatkan perintah pada Senin (16/8/2021) malam, untuk menyiapkan rencana pergerakan pesawat Boeing 737-400 Skadron Udara 17 yang akan diberangkatkan ke Afghanistan.

Perintah tersebut, kata Mulyo, diterima pada pukul 21.00 WIB dan Rengerak (Rencana Pergerakan) diselesaikan malam itu sekitar pukul 02.00 WIB.

"Hari berikutnya, Selasa, 17 Agustus 2021, personel yang telah ditunjuk melaksanakan rapat bersama dengan Satgas dan Tim Evakuasi lainnya di Hotel Westin," ujar Mulyo.

Baca juga: SOSOK Zabihullah Mujahid Jubir Taliban yang Akhirnya Muncul, Selama Ini Hanya Bersuara via Telepon

Baca juga: Berhasil Kabur dari Afghanistan, Penyanyi Pop Aryana Sayeed: Saya akan Ceritakan Banyak Hal

Pada rapat tersebut, lanjut Mayor Mulyo, diputuskan bahwa pesawat yang akan melaksanakan evakuasi berangkat ke Islamabad, Pakistan, Rabu (18/8/2021), pada pukul 06.00 WIB.

Islamabad dipilih sebagai Posko Aju proses evakuasi berdasarkan berbagai pertimbangan, khususnya faktor keamanan di Kabul, Afghanistan.

Sehingga pesawat Boeing 737-400 diberangkatkan ke Islamabad sebelum melaksanakan evakuasi ke Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan.

Dalam waktu yang relatif singkat, para awak pesawat menyiapkan kelengkapan pesawat dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Kementerian Luar Negeri.

Termasuk mengajukan flight clearance sesuai rute penerbangan, serta berkoordinasi dengan Atase Pertahanan RI yang berada di tiap-tiap negara yang akan dilalui, selama penerbangan menuju Islamabad.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved