Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Imbau Pemerintah Daerah Tidak Segan Meminta Kiriman Vaksin dari Pusat Jika Stok Mulai Menipis

Indonesia akan kedatangan vaksin Covid-19 dengan jumlah yang cukup banyak. Oleh sebab itu, para kepala daerah tak ragu menghabiskan stok vaksin.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal bagi pelajar di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). 

"Silakan kalau vaksinnya datang segera dihabiskan, minta lagi, habiskan lagi, agar segera terjadi kekebalan komunal, herd immunity. Sehingga kita bisa terproteksi, terlindungi dari Covid-19. Harapan kita itu dan kita juga berdoa terus memohon kepada Allah SWT agar Covid-19 segera hilang dari bumi pertiwi Indonesia. Semuanya sehat," tambah Jokowi.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Door to Door di Madiun, Presiden Jokowi Apresiasi BIN

Sebelumnya pada Juli 2021 Jokowi juga pernah memerintahkan pemerintah daerah menghabiskan seluruh stok vaksin Covid-19.

Perintah itu diberikan karena Jokowi ingin mempercepat proses vaksinasi.

Ketika itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkata saat ini ada 19 juta dosis vaksin Covid-19 yang tersebar di seluruh daerah.

Vaksin-vaksin itu merupakan simpanan yang akan digunakan untuk penyuntikan dosis kedua.

"Arahan Bapak Presiden, pastikan vaksinasi dipercepat dan pastikan stok yang ada digunakan," kata Budi usai rapat terbatas, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).

Budi mengatakan pemerintah daerah tak perlu khawatir. Ia menyebut pemerintah pusat akan memasok stok vaksin baru untuk kepentingan vaksinasi berikutnya.

Vaksinasi Door to Door

Sementara itu terkait program vaksinasi, Jokowi mengapresiasi pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah atau door to door.

Ia berharap program vaksinasi door to door itu dapat terlaksana di seluruh daerah Indonesia.

"Kita harapkan dari program yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) ini betul-betul berjalan dengan baik, tidak hanya di provinsi-provinsi yang telah dilaksanakan pada hari ini, tetapi juga di hari-hari yang akan datang juga bisa dilakukan," kata Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door di Gang Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn) Prof Dr Budi Gunawan SH MSi saat menemani Presiden Jokowi di area program vaksinasi di Madiun
Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn) Prof Dr Budi Gunawan SH MSi saat menemani Presiden Jokowi di area program vaksinasi di Madiun (Istimewa)

Jokowi menilai program vaksinasi door to door merupakan pelayanan kesehatan yang sangat baik.

Pasalnya petugas akan mendatangi langsung kampung atau rumah masyarakat yang akan divaksin.

"Saya sangat mengapresiasi program door to door ini karena memang ini adalah jemput bola mendatangi masyarakat, datang ke kampung kemudian langsung divaksin di rumah masing-masing," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta program vaksinasi Covid-19, baik door to door ataupun ke para pelajar terus berlanjut.

Ia berharap program-program tersebut akan membantu membentuk kekebalan komunal atau herd immunity, sehingga masyarakat dapat terlindungi dari penularan virus corona.

"Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak kemudian door to door ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di negara kita," ujarnya.(tribun network/fah/dod)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved