Minggu, 5 Oktober 2025

Megawati Menangis Jokowi Kerap Dihina

Megawati Soekarnoputri menahan tangisnya saat bicara soal bagaimana masih banyak orang yang menghina Presiden Joko Widodo.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi (kanan) sebelum menyampaikan pandangannya dalam acara Serial Seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013). FOTO DOKUMENTASI SEBELUM PANDEMI COVID-19. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menahan tangisnya saat bicara soal bagaimana masih banyak orang yang menghina Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, orang-orang yang menghina Jokowi itu tidak memiliki moral.

Dia juga menilai mereka pengecut.

"Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang, biar mantap dah. Saya dibully juga tidak takut kok," kata Megawati saat memberikan sambutan dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih, yang disiarkan melalui kanal YouTube Pemprov Bali, Rabu (18/8/2021).

Dia juga kadang mengaku sedih hinaan tersebut menyasar seorang presiden.

"Beliau itu sampai kurus loh. Mikir kenapa? Mikir kita lho, mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," kata Megawati sembari menangis.

Baca juga: Megawati Menangis Karena Banyak yang Hina Jokowi: Tidak Punya Moral, Pengecut!

Suara Megawati terdengar tercekat.

Megawati meminta orang-orang yang menjelekkan Jokowi bersikap jantan.

Dia meminta mereka datang berhadapan langsung dengan Jokowi.

"Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," lanjutnya.

Megawati juga meminta orang-orang yang selama ini mengatakan pemerintah gagal untuk datang bertemu langsung dengan Jokowi.

"Saya hanya ingin orang itu sebenarnya datang baik-baik bertemu dengan Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu untuk supaya tidak gagal," pungkasnya.

Megawati Soekarnoputri  juiga bercerita tentang dirinya yang pernah mengalami perisakan.

Tak tanggung-tanggung, objeknya adalah agama di mana saat itu dia disebut tak jelas dalam beragama.

"Saya pernah di-bully. Bayangkan, dikatakan 'Ibu Mega agamanya tidak jelas'," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved