Selasa, 7 Oktober 2025

Rehabilitasi Mangrove Menjadi Penyelamat di Kala PPKM

Perjuangan kelompok ini dalam membudidayakan mangrove mulai terlihat pada 2018.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Ilustrasi mangrove. 

Perjuangan kelompok ini dalam membudidayakan mangrove mulai terlihat pada 2018. Sekarang, kelompoknya sudah bisa membudidayakan bibit mangrove secara mandiri.

"Ketika Stylosa-nya berbuah kita cepat panen dan budidayakan," ujar dia.

Selama proses pembibitan itu, para anggota Seberang Bersatu juga sudah memiliki pemahaman mengenai jenis mangrove apa yang cocok di lokasi tertentu.

Contohnya AirNav Indonesia menggelar penanaman 5.000 mangrove.

"85 persen tumbuh semua," kata dia.

Kegiatan Penanaman Bibit Mangrove oleh Masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung
Kegiatan Penanaman Bibit Mangrove oleh Masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung (Badan Restorasi Gambut dan Mangrove)

Puncaknya, Kelompok Seberang Bersatu mendapat izin usaha pemanfaatan (IUP) hutan lindung seluas 757 hektare di lahan bekas tambang timah pada 2019.

Lahan itu dimanfaatkan sebagai kawasan ekowisata Hutan Kemasyarakatan (HKm) Juru Seberang.

Kini, pada masa pandemi Covid-19, Jufri dan kelompoknya memutar otak.

Selama PPKM Kawasan HKm Juru Seberang tak bisa mendapat wisatawan. Tentunya menyulitkan masyarakat. 

Jufri mengatakan, menjadi kelompok pelaksana penanaman mangrove Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini, membawa angin segar bagi masyarakat.

Warga yang menanam mangrove bisa mendapat upah harian. 

"Alhamdulillah rencana kita menanam mangrove sekarang terwujud, juga warga yang tidak mendapat pekerjaan bisa mengais rupiah dari penanaman mangrove," ucap Ketua Kelompok Perhutanan Sosial (KUPS) Penanaman Mangrove ini.

Luasan areal penanaman bibit mangrove yang akan dilakukan kelompok bersama 40 warga desa sekitar 20 hektare. Sejauh ini, telah dilakukan penanaman pada areal seluas 10 hektare.

"10 hektare sudah kita tanami," tutur Jufri, Jumat, 13 Agustus 2021. 

Akses ke lokasi penanaman, tambah Jufri, memiliki tantangan tersendiri, karena  berada di bibir pantai dan berlumpur. 

Baca juga: Menteri Trenggono Ajak Pemda dan Masyarakat Jaga Kebersihan Hutan Mangrove

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved