Ditanya soal Baliho, Ganjar Mengaku Tak Sempat Memikirkan, Pilih Fokus Tangani Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tak mau menanggapi lebih jauh soal pemasangan baliho di sejumlah daerah terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ditanya soal keinginan mengikuti para tokoh politik untuk memasang baliho, Ganjar mengaku belum memikirkan hal itu.

Sebab, dirinya tengah fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Tengah.

Ia mengaku, tugasnya kini sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Tugas saya itu hanya satu sekarang, diperintahkan oleh presiden, oleh ketua umum saya, kon ngurusi Covid-19 (disuruh mengurus pandemi Covid-19)," ujarnya kepada awak media, seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Hasil Survei Charta Politika: Didominasi Kepala Daerah dan Menteri: dari Ganjar hingga Sandiaga

Ganjar pun menegaskan, fokusnya kini adalah menangani pandemi Covid-19 agar cepat berakhir.

"Aku ora kober mikir kuwi (aku tidak sempat memikirkan itu)."

"Saiki aku mikir Covid-19 sik, piye carane segera beres (sekarang aku mengurus Covid-19 dulu, bagaimana caranya segera selesai)," tegas Ganjar.

Meski angka Covid-19 di Jateng melandai, namun Ganjar merasa tak pantas membicarakan isu Pilpres 2024.

Mengingat, masyarakat saat ini lebih membutuhkan perhatian pada penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Survei Charta Politika: Pemilih dari PDIP Lebih Banyak Pilih Ganjar Pranowo daripada Puan Maharani

"Sekarang sudah melandai. Saya sudah melihat mall, pedagang."

"Saya lihat laku jualannya. Sekarang sudah mulai senang," katanya.

"Kayaknya ora pantes ngomong liyane (sepertinya tidak pantas membicarakan yang lain)," ungkap Ganjar.

Diketahui, baliho dari para politisi sudah mulai terpasang di pinggir jalan di Jawa Tengah.

Di antara politisi yang memasang baliho yakni Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Rumisah Kaget Barang Dagangannya Diborong Ganjar

Kata PDIP soal Baliho Puan

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, politisi PDIP, Arteria Dahlan, menyebut pemasangan baliho Puan Maharani adalah sebuah spontanitas.

Ia juga menyebut pemasangan baliho sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024 mendatang.

"Harus dipahami juga pemasangan baliho-baliho itu kan spontanitas dan itu juga enggak ada kaitannya sama Pilpres," kata Dahlan dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Mall Boleh Dibuka, tapi Pengunjung Harus Sudah Vaksinasi, Ganjar: Ini Aturan Enggak Adil

Dahlan menuturkan, tujuan PDIP memasang baliho Puan adalah untuk membangun semangat pasukan tim pemenangan.

Menurutnya, pemasangan baliho ini cukup efektif untuk membangun semangat tim pemenangan.

"Ya kalau tujuannya bagi kami kan sebenarnya sederhana saja kita ini selama ini kan tidak begitu peka, tidak begitu aware."

"Bagaimana kita bisa membangun semangat pasukan teman-teman tim pemenangan."

"Saya berkali-kali sudah mengatakan dan ternyata lewat baliho sangat efektif," kata dia.

Baca juga: Tolak Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Beraktivitas Warga, Ganjar: Tidak Adil, Enggak Enak Sama Rakyat

Selain itu, pemasangan baliho Puan ini juga bisa turut membangun semangat tim pemenangan dengan pendekatan yang lebih internal.

Mengingat, Puan adalah anak dari Megawati Soekarnoputri dan cucu dari Bung Karno.

"Dan di pasukan ini di teman-teman, apalagi Mbak Puan ini kan anak ideologis dan anak biologisnya Ibu Mega."

"Kemudian cucu ideologis dan biologisnya Bung Karno."

"Artinya yang seperti itu membangun semangat kepada teman-teman. Jadi pendekatannya lebih ke internal," jelas dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Faryyanida Putwiliani)

Berita lain terkait Ganjar Pranowo