Virus Corona
Anies Baswedan: Kenyataannya Vaksin Mengurangi Risiko Keparahan dan Kematian Akibat Covid-19
Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan mengatakan vaksinasi Covid-19 di ibu kota sukses mengurangi resiko angka konfirmasi postif warganya
Kini, hanya sekitar 150-200 pasien per hari, yang dimakamkan dengan protokol Covid.
Sementara, pasien isoman yang dimakamkan dengan protokol Covid kini hanya kurang dari 5 orang.
Sebelumnya, pasien isoman yang dimakamkan dengan protokol Covid mencapai 75 orang dalam sehari.
"Saat ini sekitar 150-200 pemakaman dengan protokol Covid per hari, ini turun, sebelumnya bisa sampai 350, 400 sekitar dua minggu yang lalu, trend kematian isoman juga menurun saat ini kurang dari 5 dalam seharinya, sbelumnya sampai 75 kematian sehari," kata Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Dapat Penghargaan Anugerah PWI Jaya Award, Cak Herry: Kontribusi Anies ke Pers Besar
Selain itu, Anies juga mengabarkan tren keterisian rumah sakit pun turun sekitar 70 persen, termasuk antrian di IGD juga sudah terurai.
"Begitu pula tren keterisian rumah sakit turun sekitar 70 persen, antrian di IGD juga sudah terurai," ujar Anies.
Dengan keberhasilan penurunan kasus ini, membuktikan bahwa masyarakat yang sudah divaksin memiliki resiko lebih kecil terinfeksi Covid-19, daripada mereka yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Artinya, temuan riset medis kita tahu, dan data di Jakarta, menunjukkan bahwa mereka yang sudah divaksin, risikonya terbukti di lapangan jauh lebih kecil daripada mereka yang belum divaksin," terang Anies.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)