Sabtu, 4 Oktober 2025

Mabes Polri Turun Tangan Terkait Dugaan Kebocoran 2 Juta Data Nasabah

Terpisah, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga melakukan langkah cepat dalam mengusut dugaan kebocoran data pribadi BRI Life.

Editor: Hendra Gunawan
IST
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto 

Hingga saat ini, Komindo masih mekakukan investigasi bersama Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika untuk mengetahui penyebab terjadinya kebocoran data tersebut.

"Sampai saat ini investigasi masih terus berjalan dan hasil belum dapat disimpulkan," tutup Dedi.

Sebelumnya, kasus kebocoran data ini diungkap pertama kali oleh akun Twitter @UnderTheBreach.

Menurut akun tersebut, ada sekitar 2 juta nasabah BRI Life yang terdampak kebocoran data, berikut sekitar 463.000 dokumen perusahaan itu yang berhasil diambil peretas.

Ia juga menuliskan peretas memiliki video demonstrasi berdurasi 30 menit yang berisi tentang sejumlah besar data (sekitar 250 GB) yang mereka peroleh. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, terlihat bahwa data nasabah yang dimiliki sang hacker berbentuk file PDF.

Data tersebut berisi sejumlah informasi pribadi seperti foto KTP, rekening, nomor wajib pajak, akta kelahiran, hingga rekam medis. Seluruh data yang diambil oleh hacker ini dijual dengan harga 7.000 dollar AS atau sekitar Rp 105 juta.(Tribun Network/fan/igm/sen/wly)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved