Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Perubahan Iklim Jadi Ancaman Setelah Pandemi

Pembangunan yang terjadi di semua negara dinilainya akan membuat semakin sejahtera, mobilitas semakin tinggi, penggunaan energi semakin

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Pontianak/Destriadi Yunas Jumasani
Pemadam kebakaran swasta bersama TNI-Polri berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di ujung Jalan Sepakat II, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (25/2/2021). Lahan yang sudah kering, ditambah angin kencang membuat api dengan cepat menyebar luas di lahan tersebut. Tribun Pontianak/Destriadi Yunas Jumasani 

"Sama seperti pandemi. Negara yang paling tidak siap dari sisi sistem kesehatannya, dari sisi kemampuan fiskalnya, dari sisi disiplinnya, dan dari kemampuan untuk mendapatkan vaksin dan melakukan vaksinasi, mereka mungkin akan terkena paling berat dampaknya," kata dia.

Meski begitu lanjutnya, Indonesia meski sebagai negara berkembang, tidak begitu saja mudah didikte soal ini.

"Langkah-langkah kita bersama untuk bisa menempatkan Indonesia sebagai negara yang tidak didikte. Tetapi, ikut membentuk, ikut mempengaruhi, bahkan ikut di dalam menentukan apa yang seharusnya dilakukan oleh semua negara di dunia di dalam rangka menghadapi perubahan iklim," ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, Indonesia yang juga sebagai negara berpendapatan menengah bawah merepresentasikan berbeda dari negara relatif maju. "Tentu climate change foodprint-nya berbeda," katanya.

Namun, kata dia hal ini tidak berarti bahwa Indonesia tidak bisa menentukan.  Indonesia dinilainya bisa turut membentuk, bahkan ikut di dalam menyumbangkan berbagai pembahasan di level global, regional, dan di dalam negeri terkait perubahan iklim.

"Bagaimana kita maju ke depan di dalam menghadapi perubahan iklim," pungkas Sri Mulyani.(Tribun Network/van/wly)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved