Gempa di Banten
Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Terjadi di Pandeglang Banten
Menurut laporan BMKG, hari ini (12/7/2021) di Pandeglang, Banten telah terjadi gempa sebesar 5,2 magnitudo, berikut penjelasannya.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa terjadi di daerah Pandeglang, Banten pada hari ini, Senin (12/7/2021).
Dikutip dari bmkg.go.id, gempa di Banten tersebut berkekuatan magnitudo 5,2.
Gempa terjadi tepat pada pukul 13:30:38 WIB, di titik lokasi 6.42 LS,106.05 BT (12 km Barat Daya Pandeglang, Banten.
Pusat kedalaman gempa bumi di Banten adalah di 139 Km.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 12 Juli 2021: Potensi Cuaca Ekstrem di 25 Wilayah
Menurut BMKG, Berikut Skala MMI Terjadinya Gempa Bumi:
Skala MMI atau Modified Mercalli Intensity merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
- MMI I
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
- MMI II
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
- MMI III
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
- MMI IV
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Baca juga: BMKG Prediksi Potensi Cuaca Ekstrem di 25 Wilayah pada Senin, 12 Juli 2021
- MMI V
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
- MMI VI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
- MMI VII
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
- MMI VIII
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 12 Juli 2021: Potensi Cuaca Ekstrem di 25 Wilayah
- MMI IX
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
- MMI X
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
- MMI XI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
- MMI XII
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Baca juga: Gempa 5,2 Guncang Pandeglang Banten, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Menurut BMKG, berikut Antisipasi yang dapat dilakukan saat terjadi Gempa:
1. Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja
2. Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon
3. Jika sedang berada di kendaraan, segera , turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran
4. Jika tinggal di sekitar pantai, segera jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami
5. Hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
6. Jangan berda di daerah sekitar gempa.
7. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa.
8. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi keamanan dan keselamatan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Gempa Bumi