Minggu, 5 Oktober 2025

Erick Thohir Ingatkan Komisaris dan Direksi BUMN Harus Siap Dicopot

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan seluruh pejabat di perusahaan BUMN harus siap dicopot.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Adi Suhendi
dok.
Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan Komisaris dan Direksi BUMN harus siap dicopot jika kinerjanya tidak sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan seluruh pejabat di perusahaan BUMN harus siap dicopot.

Hal tersebut ditekankan Erick Thohir kepada seluruh pejabat yang mengisi jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, apabila kinerjanya tidak sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI).

Tak hanya itu, setiap Komisaris dan Direksi harus memiliki core values AKHLAK dan sesuai Good Corporate Governance (GCG).

AKHLAK merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif merupakan identitas dan perekat budaya kerja BUMN yang menjadi dasar pembentukan karakter SDM di lingkungan BUMN.

“Ingat, tiap Direksi dan Komisaris tidak hanya siap diangkat, tapi harus siap belajar dan bertransformasi untuk punya kapabilitas kepemimpinan berkelas dunia,” jelas Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Erick Thohir Bentuk Pusat Pengembangan Manajemen-Kepemimpinan untuk Lahirkan Bos BUMN BerAKHLAK

“Juga siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, serta tidak sejalan dengan core values AKHLAK dan GCG,” lanjut dia.

Guna melahirkan pemimpin berkelas dunia di perusahaan pelat merah, Kementerian BUMN telah membentuk BUMN Leadership and Management Institute (BLMI).

BLMI merupakan pusat riset, inovasi, kolaborasi, dan pengembangan manajemen dan kepemimpinan di seluruh klaster BUMN.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Hutang PLN Capai Rp 500 Triliun, BUMN Terus Lakukan Perbaikan

Erick Thohir mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN.

“Upaya transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN terhadap perusahaan-perusahaan BUMN menjadi perusahaan yang akuntabel, profesional, dan berkelas dunia, tidak mungkin terjadi tanpa transformasi human capitalnya,” ucapnya.

“Karena itu kami membangun program yang bukan ad hoc, tetapi terstruktur, menyeluruh, dan berkelanjutan, yaitu BUMN Leadership and Management Institute,” sambungnya.

Dalam hal ini, Kementerian BUMN telah menunjuk Mandiri Corporate University sebagai koordinator, untuk bersinergi dengan Corporate University dari Telkom, Pertamina, dan WIKA dalam membangun peta jalan dan program pengembangan kepemimpinan.

Baca juga: Erick Thohir Blak-blakan soal Abdee Slank yang jadi Komisaris Telkom: Kita Harus Beri Kesempatan

Mulai dari new entry level, manajer tingkat pertama sampai dengan tingkat Direksi dan Komisaris/Pengawas.

Fokus awal pengembangan kepemimpinan ini akan dimulai dari Komisaris/Pengawas dan Direksi dengan menggandeng sekolah bisnis lokal dan global sebagai mitra strategis.

Seperti Indonesian Institute of Corporate Directors (IICD) untuk Onboarding Commissioner Program dan Commissioner Learning School. Kemudian IPMI International Business School untuk Onboarding Directorship Program.

Untuk diketahui, BLMI sudah memulai kegiatan perdana di bulan Januari 2021 dengan penyelenggaraan Angkatan Ke-1 Onboarding Directorship Program.

Pada hari Rabu pekan ini (9/6), BLMI akan memulai secara serentak Angkatan Ke-2 Onboarding Directorship Program dan Angkatan Pertama Onboarding Commissioner Program.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved