Soal Peluang Koalisi, Viva Yoga: PAN dan PDIP Memiliki Ideologi Politik yang Beririsan
Viva Yoga Mauladi memberikan respons mengenai pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal koalisi.
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi memberikan respons mengenai pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal koalisi.
Hasto sebelumnya mengatakan PDIP kini kian mudah berkoalisi dengan PAN usai Amien Rais tak lagi berada di tubuh partai pimpinan Zulkifli Hasan itu.
Menurut Viva Yoga Mauladi, PAN dan PDIP memiliki ideologi politik yang beririsan.
"PAN dengan PDIP itu memiliki ideologi politik yang beririsan, yaitu faham kebangsaan, karena PAN berideologi nasionalisme relijius," kata Viva Yoga kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/5/2021).
"Komitmen kerakyatan dan kebangsaan antara PAN dan PDIP adalah identik, yaitu bertujuan agar perjuangan politik kita dapat mewujudkan tercapainya masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila," lanjut dia.
Baca juga: Viva Yoga Benarkan Cerita Soal PAN Gagal Dukung Jokowi-Maruf Karena Amien Rais Menentang
Soal kemungkinan koalisi bersama PDIP di Pilpres 2024 nanti, menurut Viva Yoga hal tersebut masih belum dirasa urgent untuk dikonsolidasikan.
Mengingat pelaksanaan pesta demokrasi masih cukup lama.
Keputusan mengenai koalisi, lanjut Viva Yoga, akan diputuskan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di forum Rakernas PAN Tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Eddy Soeparno Ungkap PAN Gagal Dukung Jokowi-Maruf Karena Ditentang Amien Rais
"Soal Pilpres 2024, PAN menganggap hal itu belum urgent untuk dikonsolidasikan, karena masih berlangsung nanti. Masih lama. Untuk pilpres 2024 secara resmi akan diputuskan oleh Ketua Umum Bang Zulkifli Hasan di forum Rakernas PAN tahun 2023," katanya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut peluang PDIP berkoalisi dengan PAN terbuka lebar.
Apalagi saat ini Amien Rais sudah tidak menjadi bagian dari PAN.
Berdasarkan cerita Sekjen PAN Eddy Soeparno, PAN mulanya memang sempat ingin bergabung dengan koalisi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Baca juga: Tidak ada Amien Rais, PDIP Makin Mudah Berkoalisi dengan PAN
Namun, rencana tersebut gagal terealisasi lantaran Amien Rais yang saat itu masih menjadi tokoh sentral dan Ketua Dewan Kehormatan PAN menentangnya.
Amien Rais kala itu disebut memiliki pendapat berbeda dengan sejumlah tokoh lain, termasuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang satu suara menginginkan PAN masuk koalisi Jokowi.
Amien kemudian menggunakan hak vetonya hingga berujung pada dukungan kepada Prabowo-Sandi.