Minggu, 5 Oktober 2025

Wimar Witoelar Meninggal Dunia

Mantan Jubir Gus Dur Meninggal Dunia Bukan Karena Covid, We'll Miss You Pak Wimar

Keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga Wapres Maruf turut berduka atas wafatnya juru bicara Presiden Gus Dur, Wimar Witoelar.

Twitter Kantor Staf Presiden
Mantan juru bicara Presiden Gus Dur, Wimar Witoelar meninggal dunia, Rabu (19/5/2021). 

"Beliau mendirikan Partai Orang Biasa sebagai sebuah simbol protes terhadap sistem politik kita yang hanya dikuasai oleh elit partai saja. Konsistensi beliau dalam mengkritisi yang berkuasa untuk menyuarakan kepentingan rakyat, serta komitmen beliau untuk selalu berjuang bagi demokrasi adalah warisan nilai yang ditinggalkannya," ucapnya.

Kesehariannya bersama Gus Dur dituangkan Wimar Witoelar dalam buku No Regret yang menjelaskan banyak hal tentang pengalaman beliau mendampingi Gus Dur.

"Wimar Witoelar dan Gus Dur punya kepolosan yang membuat orang jatuh hati pada mereka," pungkasnya.

Baca juga: Istana Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Wimar Witoelar

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengungkapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Wimar Witoelar pada usia 75 tahun.

Wapres pun menuturkan bahwa mantan Juru Bicara Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid itu adalah orang baik, kritis, dan idealis.

"Almarhum tidak hanya sebagai mantan Jubir, tetapi juga pernah berprofesi sebagai dosen, penulis, bahkan sebagai pemandu acara di salah satu stasiun televisi," tambahnya.

Wapres mendoakan semoga seluruh amal ibadah almarhum diterima, dosa-dosanya diampuni dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi berita duka ini. Aamiin yaa rabbal’alamin," pungkasnya.

Profil Singkat

Wimar Witoelar lahir di Padalarang, Jawa Barat, pada 14 Juli 1945, dengan nama lengkap Wimar Witoelar Kartaadipoetra.

Wimar anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetiamah Tanoekoesoemah.

Ketika masa rezim Orde Baru, Wimar memandu acara Perspektif pada 1994 yang memperlihatkan kesan oposisinya terhadap pemerintahan Soeharto pada masa itu.Wimar juga menjadi host pada acara Selayang Pandang selama kurun 1997--2000.

Pada tahun 2000, saat Abdurrahman Wahid menjadi Presiden Indonesia, Wimar ditunjuk menjadi juru bicara kepresidenan.

Jabatan itu ia sandang sampai 2001, sebelum akhirnya Abdurrahman Wahid diturunkan dari jabatannya.

Wimar sempat menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung kemudian pindah ke George Washington University, Washington Amerika Serikat.

Wimar Witoelar.
Wimar Witoelar. (Kompas.com)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved