Deja Vu, Kapolda Sumsel Irjen Eko Pugar Makam Keluarga dan Istri Raden Fatah di Lahat
Upaya pemugaran itu dilakukan setelah Kapolda Sumatera Selaran membaca buku "Kerajaan Suku Lime: Dari Raden Fatah Hingga Prabu Bur Maras"
Irjen Eko Heri pada akhirnya juga kembali ke Sumsel sebagai Kapolda.
Ia mengaku mengalami dejavu dalam kisah Raden Fatah seperti tertulis dalam buku kami.
Setelah membaca buku, beliau memutuskan memugar makam keluarga Raden Fatah. Tentu atas seijin Raja Suku Lime Prabu Bur Maras yang kini tinggal di Jakarta.
"Kami merasa bersyukur. Buku memiliki dampak, makam keluarga Raden Fatah dipugar dan siap untuk diziarahi generasi kini," ujarnya.
Bagi warga Sumatera Selatan, upaya Kapolda Sumsel di Pagar Batu Lahat turut mendorong generasi saat ini dan generasi mendatang untuk tidak melupakan leluhurnya.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki jati diri yang terbentuk dari generasi ke generasi.
Dan juga semoga upaya Kapolda Sumsel menginspirasi tokoh lain untuk melestarikan nilai-nilai warisan leluhur.
Kami bertemu Irjen Eko Heri di Palembang pada Senin, 10 Mei 2021. Kebetulan kami tengah melakukan peliputan Covid-19 dalam bingkai "Ekspedisi Sumatera: Jakarta Hingga Aceh" bersama @Budi Tanjung, @Erwin Hadi, @Isson Khairul, dan @Didik Wiratno.