Penanganan Covid
Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Agar Tidak Stok Vaksin Lebih dari 5 Persen
Menurut Presiden, Pemerintah pusat bertugas mendatangkan vaksin Covid-19. Tugas pemerintah daerah melakukan vaksinasi.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Kepala Daerah untuk terus melakukan vaksinasi kepada warga di wilayahnya masing-masing. Jangan sampai kata Presiden program vaksinasi ada yang berhenti.
"Saya titip terus vaksinasi massal, vaksinasi di daerah, jangan sampai ada yang berhenti," kata Jokowi pada acara pengarahan Kepala Daerah Se-Indonesia yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, (29/4/2021).
Menurut Presiden, Pemerintah pusat bertugas mendatangkan vaksin Covid-19. Tugas pemerintah daerah melakukan vaksinasi.
Presiden meminta vaksin yang telah ada sekarang segera disuntikan langsung kepada masyarakat. Vaksin jangan terlalu banyak yang disimpan dengan tujuan menjaga kertersediaan.
Baca juga: Klaster Covid-19 Perkantoran dan Kemacetan Meningkat, Diduga Pemicunya Merasa Aman Sudah Divaksin
"Tugas pemerintah pusat, tugas saya adalah bagaimana menyiapkan vaksinnya, tapi kalau ada vaksin jangan sampai ada yang distok."
"Stok itu cukup 5 persen, segera disuntikkan ke masyarakat, segera disuntikan kepada target target prioritas yang sudah beberapa kali saya sampaikan," katanya.
Baca juga: Malaysia Tak Pakai Lagi Vaksin AstraZeneca dalam Program Vaksinasi Nasional
Hingga 27 April lalu kata Presiden vaksin Covid-19 yang telah disuntikan kepada masyarakat baru mencapai 19 juta dosis. Jumlah tersebut harus terus dikejar agar herd imunnity atau kekebalan kelompok dapat segera tercapai.
"Karena sampai 27 April yang kita suntikan baru kurang lebih 19 juta dosis, dan harus kita kejar terus agar target kita di bulan Juli nanti bisa mencapai kurang lebih 70 juta orang," pungkasnya.