Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Reshuffle Kabinet Hari Ini? | Munarman Ditangkap Densus 88 Diduga Terorisme

Berita populer nasional. Kabar reshuffle kabinet akan dilakukan hari ini hingga Munarman ditangkap Densus 88.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUN/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Saat itu, Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju dikabarkan akan dilakukan pada Rabu (28/4/2021) hari ini.

Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik dua menteri dan seorang kepala badan.

Sementara itu, pengacara Rizieq Shihab, Munarman, ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 atas dugaan terorisme.

Munarman ditangkap di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (27/4/2021) pukul 15.30 WIB.

Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:

1. Reshuffle Kabinet akan Dilakukan Hari Ini?

Para calon menteri berbincang sebelum melaksanakan prosesi pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/LAILY RACHEV
Para calon menteri berbincang sebelum melaksanakan prosesi pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.  (TRIBUN/HO/BIRO PERS/LAILY RACHEV)

Teka-teki siapa akan terkena reshuffle (kocok ulang) dalam Kabinet Indonesia Maju sepertinya akan diketahui hari ini.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (28/4/2021).

Dikabarkan, Jokowi akan melantik dua menteri dan seorang kepala badan.

Baca juga: Jubir: Presiden Jokowi Belum Pernah Menyatakan Akan Ada Reshuffle Kabinet

Baca juga: Politikus PDIP: Jokowi Sedang Menunggu Hari Baik untuk Reshuffle Kabinet

Hal ini berdasarkan pernyataan seorang sumber di lingkaran Istana seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

"Iya (hari ini)," kata sumber tersebut saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).

Hanya saja perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi tidak secara besar-besaran.

Jokowi, kata sumber itu, disebut hanya akan melantik menteri di dua kementerian nomenklatur baru, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta Kementerian Investasi.

Baca selengkapnya >>>

2. THR PNS Segera Cair

Ilustrasi Uang.
Ilustrasi uang. (WARTAKOTA.tribunnews.com/Nur Ichsan)

Besaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dialokasikan sebesar Rp 45,4 triliun.

Dilansir TribunJakarta.com, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah memberikan alokasi rinci THR PNS.

Jumlah THR yang akan dibelanjakan untuk pemerintah pusat mencapai Rp 30,6 triliun.

Sementara untuk pemerintah daerah sebesar Rp 14,8 triliun.

Baca juga: Pengusaha Diminta Bayar THR Paling Lambat H-7 Lebaran, Bagaimana dengan Pekerja Kontrak ?

Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Kembali Ingatkan Pengusaha Segera Bayar THR

THR untuk PNS tahun ini direncanakan akan cair pada H-10 Lebaran.

Diketahui, pembayaran THR dilakukan secara penuh tanpa potongan.

Janji tersebut dilayangkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, karena tahun lalu pemerintah tak bisa membayar THR sekaligus gaji ke-13 pada keseluruhan PNS

Lantaran anggaran fokus untuk penanganan pandemi Covid-19.

Baca selengkapnya >>>

3. Munarman Ditangkap Densus 88

Sekretaris Umun FPI Munarman menghadiri acara Mata Najwa, Selasa (16/12/2020).
Sekretaris Umun FPI, Munarman, menghadiri acara Mata Najwa, Selasa (16/12/2020). (Tangkapan Layar Youtube Najwa Shihab)

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88/AT menangkap Pengacara Rizieq Shihab, Munarman, di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/04/2021) sekitar pukul 15:30 WIB.

Penangkapan Munarman diduga karena ia menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.

“Informasi yang kita terima hari ini hanya Munarman yang ditangkap,” demikian konfirmasi Kabagpenum Humas Polri, Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, seperti dilansir KompasTV.

Sebelumnya pada awal bulan April 2021 ini, eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu sempat menyoroti aksi teror yang kerap dikaitkan dengan ormas FPI.

Baca juga: Ken Setiawan Minta Polri Waspadai Kemungkinan Aksi Lone Wolf: Simpatisan Munarman Cukup Banyak

Baca juga: Perlakuan yang Dialami Munarman Pascapenangkapan Oleh Densus 88

Menurut Munarman, selain FPI sudah dibubarkan alias almarhum, pengkaitan tersebut dilakukan oleh pihak penguasa yang memiliki sumber daya untuk melakukan permainan mind control demi mengendalikan alam pikiran rakyat.

"FPI itu, secara entitas keormasan, sudah dibubarkan. Sudah almarhum."

"Ada kekuatan-kekuatan tertentu yang menginginkan opini publik mengarah kepada FPI sebagai kelompok pelaku (teror)," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada KompasTV, Selasa (6/4/2021).

Baca selengkapnya >>>

4. TNI AL Bantah KRI Nanggala-402 Kelebihan Muatan

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. (KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Asisten Perencanaa dan Anggaran (Asrena) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muda Muhammad Ali, membantah anggapan kelebihan muatan jadi penyebab kapal selam KRI Nanggala 402.

Menurutnya, pihak yang mengeluarkan anggapan tersebut tak punya pengalaman sebagai awak kapal selam.

"Menanggapi beberapa pengamat, media yang menyampaikan bahwa kapal selam KRI Nanggala ini kelebihan muatan atau kelebihan personel pengawak, ini sama sekali tidak benar dan berdasar," ucap Ali pada konferensi pernya, dikutip dari siaran langsung official iNews, Selasa (27/4/2021).

Disebutkannya, KRI Nanggala 402 biasa membawa 50 personel awak kapal.

Bahkan, jika ada tugas penyusupan, kapal itu bisa mengangkut tambahan awak sebanyak 7 personel.

Baca juga: Bikin Status Lecehkan Istri Korban KRI Nanggala-402, Warga Medan Ini Dicambuk Hingga Minta Ampun

Baca juga: Menko PMK Sebut Para Istri Awak KRI Nanggala-402 Perempuan Tangguh

Sementara, saat tragedi kapal selam KRI Nanggala 402 tenggalam, hanya sedang membawa 53 awak kapal dan 3 buah torpedo.

"Padahal kapal selam ini didesain untuk membawa 8 torpedo," lanjutnya.

Baca selengkapnya >>>

5. Densus 88 Temukan Serbuk dan Cairan di Bekas Markas FPI

Polisi dan TNI menjaga dengan ketat ketika
Bekas markas Front Pembela Islam (FPI)  geledah di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat,  Selasa (26/4) . Polisi mencari barang bukti usai penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman.  (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Polisi dan TNI menjaga dengan ketat ketika Bekas markas Front Pembela Islam (FPI) geledah di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (26/4) . Polisi mencari barang bukti usai penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

Tim Densus 88 menangkap eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, Selasa (27/4/2021).

Sekitar pukul 15.30 WIB, penangkapan dilakukan di kediaman Munarman, Perumahan Bukit Modern, Tangerang Selatan.

Munarman ditangkap atas dugaan keterlibatan aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, saat konferensi pers.

"Penangkapan terkait dengan dugaan keterlibatan saudara M, dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu," ucap Ahmad, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Selasa (27/4/2021).

Dikatakannya, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah tersebut.

Baca juga: Polisi Amankan Buku, Handphone hingga Flashdisk dari Kediaman Munarman

Baca juga: Ken Setiawan: Penangkapan Munarman Membuat Terang Perkara yang Sebenarnya Terjadi di Balik KM 50

Selain itu, penggeledahan juga dilakukan di bangunan yang diduga kuat, eks markas FPI terdahulu di kawasan Petamburan, Jakarta.

Densus 88 menemukan sejumlah serbuk hingga cairan dalam botol.

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved