Orang Rimba di Jambi Diberdayakan untuk Pembibitan Tanaman
Orang rimba di Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Jambi mendapatkan program pemberdayaan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Orang rimba di Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Jambi mendapatkan program pemberdayaan.
Ini merupakan program PT Royal Lestari Utama, perusahaan karet alam berkelanjutan, melalui anak usahanya PT Lestari Asri Jaya.
Program yang bertujuan meningkatkan kapabilitas dan skill masyarakat Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi tersebut, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo, Pemprov Jambi dan Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh.
Baca juga: 3.000 Orang Rimba Resmi Jadi WNI, Mensos Risma Sempat Tawari Rumah, tapi Ditolak
Program yang telah dirintis sejak 2018 tersebut menjangkau 3 kelompok Orang Rimba yang tersebar di Desa Semambu dan Desa Pemayungan Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo - Jambi.
Direktur Corporate Affairs dan Sustainability PT Royal Lestari Utama (RLU) Yasmine Sagita mengatakan kegiatan pemberdayaan orang rimba sejatinya telah berjalan sejak 2018 dalam hal ini perusahaan membangun rencana kerja pengembangan dan pelibatan Orang Rimba.
"Hari ini kami meluncurkan rangkaian kegiatan tersebut sebagai sebuah program terintegrasi, yang lahir dari aspirasi warga orang rimba sendiri dan sekaligus diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga orang rimba,” kata dia.
Bersamaan dengan acara peresmian ini, turut diresmikan operasional Balai Pusat Pelayanan Orang Rimba (OR). Balai Pusat Pelayanan OR yang berlokasi di area Kelompok Temenggung Hasan ini dibangun atas inisiatif OR sendiri.
Baca juga: Cerita Anak-anak di Kaki Gunung Von Belajar di Sekolah Rimba, Mereka Kesulitan Berbahasa Indonesia
Nantinya balai serupa juga akan dibangun di area kelompok orang rimba lainnya, yaitu Kelompok Temenggung Buyung dan Bujang Kabut.
Dengan beroperasinya balai ini warga Orang Rimba akan mendapatkan berbagai manfaat pelayanan terhadap hak-hak dasar secara lebih mudah dan terorganisir.
Keberadaan Balai Pusat Pelayanan membuat kegiatan pendidikan anak-anak Orang Rimba menjadi lebih intensif dibandingkan sebelumnya. Balai Pusat Pelayanan juga menjadi tempat transit dan beristirahat bagi Orang Rimba ketika sedang keluar dari hutan seperti untuk berbelanja dan keperluan lainnya.
Tidak hanya itu, RLU juga membangun Pusat Pembibitan Tanaman Kehidupan Orang Rimba yang merupakan salah satu bagian dari program penghidupan bagi Orang Rimba.
Bibit yang ada dikembangkan merupakan tanaman yang dimanfaatkan oleh Orang Rimba baik untuk kebutuhan konsumsi sendiri maupun untuk dijual.
Pusat pembibitan yang berada di area konsesi HTI RLU di Jambi ini sekaligus menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan pengembangan agroforestryOrang Rimba.
Pusat pembibitan tersebut seluas lebih dari 2000 M2. Saat ini tersedia sekitar ,4000 bibit tanaman dengan kemampuan tampung sekitar 6,500 bibit.