Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Keluarga Gelar Doa Keselamatan Awak KRI Nanggala. 5 KRI Dikerahkan

Kolonel (P) Harry Setyawan dipercaya sebagai Komandan Satuan Kapal Selam Armada II Surabaya, yang membawahi sejumlah kapal selam.

Editor: Hendra Gunawan
KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. 

Mengenai temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi yang berbeda, visual tersebut terlihat secara visual oleh KRI REM dan juga melaporkan secara lisan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot lalu kontak tersebut kemudian hilang.

"Temuan-temuan itu masih tidak cukup data untuk mengindentifikasi kontak yang dimaksud kapal selam."

"Jadi saya tegaskan kembali berbagai temuan itu belum bisa digunakan sebagai dasar bahwa kedudukan atau lokasi dari KRI Nanggala-402," imbuhnya.

Saat ini ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencairan dengan kekuatan lebih dari 400 personel, KRI Rigel-933 saat ini sedang bergerak.

Kemudian juga terdapat penawaran bantuan dari negara sahabat seperti Singapura berupa kapal Swift Rescue diperkirakan tiba di lokasi pada tanggal 24 April, Malaysia menawarkan kapal rescue Mega Bakti akan tiba pada tanggal 26 April.

Selain itu juga tawaran bantuan pencarian datang dari Basarnas, KNKT dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Kelautan.

Petugas Gabungan Lakukan Penyisiran di Perairan Celukan Bawang Buleleng

Penyisiran di sepanjang perairan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, mulai dilakukan oleh sejumlah petugas gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan Polairud Polres Buleleng, Kamis 22 April 2021 pagi.

Baca juga: Tawaran Bantuan Pencarian KRI Nanggala 402 Terus Berdatangan dari Negara Sahabat

Penyisiran tampak dimulai dari dermaga III Pelabuhan Celukan Bawang, dengan dipimpin langsung oleh Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Toni Ariadi Effendi, menggunakan dua unit kapal patroli milik Polairud Polres Buleleng, serta satu unit boat karet milik Basarnas.

Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana mengatakan, dalam penyisiran ini pihaknya mengerahkan sebanyak 11 orang personel.

Sementara dari Polairud Polres Buleleng sebanyak 15 orang personel.

"Patroli hanya dilakukan di sepanjang perairan laut Celukan Bawang," singkatnya.

Seperti diketahui, penyisiran ini dilakukan untuk mencari keberadaan kapal selam KRI Nanggala–402 yang hingga saat ini mengalami hilang kontak sejak Rabu pagi kemarin, di wilayah perairan laut Bali Utara.

Kapal selam tersebut rencananya mengikuti skenario latihan penembakan rudal di laut Bali, bersama empat kapal selam lainnya, pada Kamis 22 April 2021 ini.

Namun saat berada di 60 Mil atau sekitar 95 kilometer dari laut utara Bali, kapal tersebut hilang kontak.

(Nuraini Faiq/Surya/Zaenal Nur Arifin/Tribun Bali)

Berita terkait pencarian KRI Nanggala

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Keluarga Dansatsel KRI Nanggala 402 Gelar Pengajian dan Doa Bersama, Berharap Ditemukan Selamat

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved