Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Kapten Amin, Nahkoda Kapal MT Queen Majesty saat Selamatkan 16 Nelayan Terapung di Laut Jawa

Kapal Master (MT) Queen Majesty menyelamatkan 16 awak kapal nelayan yang mengalami kebakaran di Laut Jawa, Bangka Belitung, Kamis (15/4/2021) siang.

Editor: Arif Fajar Nasucha
istimewa
Sebanyak 16 awak kapal nelayan terbagi dalam dua grup (lingkaran merah), mengapung di Laut Jawa setelah kapal mereka mengalami kebakaran di perairan Bangka Belitung, Kamis (15/4/2021). Mereka berhasil diselamatkan oleh kapal MT Queen Majesty. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapal Master (MT) Queen Majesty menyelamatkan 16 awak kapal nelayan yang mengalami kebakaran di Laut Jawa, Bangka Belitung, Kamis (15/4/2021) siang.

Nahkoda MT Queen Majesty, Kapten Muhammad Amin Rahman, memberikan kesaksiannya.

Amin mengungkapkan, kapal MT Queen Majesty bertolak dari Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia tujuan Tuban, Jawa Timur, membawa bahan bakar solar.

Saat tiba di wilayah Bangka Belitung, Amin menyebut perwira jaga melaporkan adanya kepulan asap dari kapal nelayan, Kapal Motor Bintang Jaya Mandiri.

"Informasi lalu disampaikan ke nahkoda, jarak kita (dengan kapal nelayan) juga tidak terlalu jauh," ungkap Amin saat dihubungi Tribunnews, Jumat.

Kapal Master (MT) Queen Majesty menyelamatkan 16 awak kapal nelayan yang mengalami kebakaran di Laut Jawa, Bangka Belitung, Kamis (15/4/2021).
Kapal Master (MT) Queen Majesty menyelamatkan 16 awak kapal nelayan yang mengalami kebakaran di Laut Jawa, Bangka Belitung, Kamis (15/4/2021). (Istimewa)

Baca juga: Kapal Nelayan Terbakar di Laut Jawa, 16 Awak Diselamatkan Kapal MT Queen Majesty

Memegang prinsip safety of life at sea (SOLAS) atau keselamatan jiwa di laut, Amin lantas mengarahkan kapal ke mendekat ke lokasi kejadian.

Saat mendekat, seluruh awak kapal nelayan yang berjumlah 16 tersebut sudah meninggalkan kapal dan mengapung di laut.

"Jadi kita tiba di lokasi itu kru kapal sudah mengapung-ngapung, ada dua grup."

"Ada beberapa yang tidak bisa berenang, yang tidak bisa berenang dikelilingi orang yang bisa berenang," ungkapnya.

Karena kapal MT Queen Majesty tengah mengangkut bahan bakar, maka kapal tidak bisa mendekat.

"Sehingga kita turunkan rescue boat, kita terjunkan dua orang tim rescue," ungkapnya.

"Empat kali bolak-balik," imbuhnya.

Amin menyebut membutuhkan waktu 1,5 jam untuk mengevakuasi 16 awak nelayan tersebut.

"Kondisi sudah lemah semua, pakaian tidak ada di badan, cuma pakai kolor doang," ungkapnya.

Sebanyak 16 awak kapal nelayan yang diselamatkan Kapal Master Queen Majesty, Kamis (15/4/2021)
Sebanyak 16 awak kapal nelayan yang diselamatkan Kapal Master Queen Majesty, Kamis (15/4/2021) (istimewa)

Baca juga: KRONOLOGI Kapal MT Queen Majesty Selamatkan 16 Nelayan di Laut Jawa, Ini Daftar Nama Awak Kapal

Awak kapal nelayan tersebut mengapung di laut kurang lebih selama 1 jam.

Tidak ada dokumen apapun yang berhasil diselamatkan oleh awak kapal nelayan.

"Kita evakuasi, kita kasih selimut," ungkapnya.

Selain itu, seluruh awak kapal nelayan juga dicek suhu badannya.

"Kemudian kita tempatkan di kabin khusus, kita kasih makan, kita cek lagi kondisi kesehatannya," ungkap Amin.

Amin juga melakukan koordinasi dengan tim SAR dan Pertamina.

"Kita komunikasikan dengan PT Caraka, 16 orang kita sudah evakuasi dengan selamat dalam waktu 1,5 jam kemudian kita lanjutkan perjalanan ke Pertamina Tuban," ungkapnya.

Baca juga: Erick Thohir Resmikan Kapal Tanker Pertamina, Harus Kembali ke Masa Kejayaannya di Era 70-an

Kondisi Kapal Nelayan

Amin menyebut, kondisi kapal nelayan tersebut habis terlalap api.

"Sudah kebakar, meletup sana sini, sudah mengepul asap hitam, api menyala terus di ruang mesin," ungkapnya.

Satu badan kapal disebut Amin sudah terbakar.

Dari informasi yang didapatkan awak kapal nelayan, api berasal dari mesin.

"Kejadiannya, saat start generator, tiba-tiba ada percikan api keluar, itu yang menyebabkan kebakaran karena masih ada banyak bahan bakar di kapal."

"Pemadam di kapal juga minim, akhirnya (para awak) ambil pelampung dan meninggalkan kapal," ungkapnya.

Baca juga: 10 Kapal Bakamla RI akan Dilengkapi Senjata Kaliber 30 Mm

Daftar 16 Nama Awak Kapal

1. Didi (Nakhoda) asal Indramayu

2. Caswanto (KKM) asal Indramayu

3. Nono Cahyono (ABK) asal Indramayu

4. Rio Prabowo (ABK) asal Subang

5. Sugeng Apriana (ABK) asal Indramayu

6. Agus Gunawan (ABK) asal Indramayu

7. Rasvadi (ABK) asal Indramayu

8. Candra Suraya (ABK) asal Indramayu

9. Dede Sumantri (ABK) asal Indramayu

10. Ramin (ABK) asal Indramayu

11. Supriyanto (ABK) asal Brebes

12. Jaenal (ABK) asal Brebes

13. Slamet Sanuri (ABK) asal Brebes

14. Agus (ABK) asal Indramayu

15. Sarma (ABK) asal Indramayu

16. Seful (ABK) asal Indramayu.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved