Jumat, 3 Oktober 2025

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Mensos: Kita Salurkan Bantuan dengan Berjalan Kaki Saja karena Banyak Jembatan Putus

"Ada banyak sekali jembatan yang putus, betul itu (banyak desa dan kecamatan terisolir)," ujar Risma

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/ /Lusius Genik
Menteri Sosial Tri Rismaharini 

Bibit Siklon Tropis

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya siklon tropis pada Senin (5/4/2021) pukul 01.00 WIB dini hari.

Adapun siklon ini berkembang dari bibit siklon yang sudah dideteksi sejak 2 April 2021 lalu.

"Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apabila benar-benar menjadi siklon, maka dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat risikonya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Minggu (4/4/2021).

Masyarakat terutama yang ada di NTT, dikatakan Dwikorita, diminta waspada terhadap cuaca buruk yang akan terjadi dan masih berlanjut.

"Jadi BMKG sebagai Jakarta Tropical Cyclone Warning Center sejak 2 April sudah mendeteksi adanya bibit siklon tropis 99s yang mulai terbentuk di sekitar Laut Sawuh NTT," lanjutnya.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem sebagai dampak dari bibit siklon tersebut sejak 2 April yang lalu," tambah Dwikorita.

Berita lain tentang cuaca ekstrem di Indonesia timur

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Reza Deni)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved