Selasa, 7 Oktober 2025

Bom di Makassar

Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar: Pasangan Suami Istri, Nikah 6 Bulan Lalu

Fakta terbaru terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), pelaku tinggalkan surat wasit.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA
Dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), tertangkap kamera CCTV. 

Terkait beredarnya foto pria dan wanita berboncengan mengendarai motor dan disebut sebagai pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, pihak kepolisian memberi tanggapan.

Baca juga: UPDATE Penggeledahan di Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Robot Penjinak Bom Siaga

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulpan membenarkan foto yang beredar.

Hanya saja, polisi masih melakukan pendalaman terkait foto itu.

"Masih pendalaman ya," ujar Zulpan, Senin (29/3/2021), dikutip dari Kompas.com.

Pelaku Bagian Jaringan JAD

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pelaku bom bunuh diri merupakan jaringan Ansharut Daulah (JAD).

Sebelum terjadinya bom bunuh diri, Densus 88 telah menangkap 20 pengikut dari JAD di beberapa lokasi di Sulsel, pada Januari lalu.

"Terkait dengan identitas pelaku kita sudah dapatkan, yang bersangkutan berinsial L."

"Yang bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu kita telah amankan (JAD)," kata Listyo, dikutip dari TribunTimur

"Jadi ini adalah bagian dari kelompok beberapa waktu lalu yang kita amankan, kurang lebih 20 orang dari kelompok JAD," sambungnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi keterangan pers usai melakukan tinjauan lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. Dalam keterangan pers tersebut, Kapolri mengungkapkan, terduga pelaku bom bunuh diri ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Philipina, yang merupakan bagian dari kelompok Jemaah Ansarut Daulah (JAD) yang diamankan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini aparat terus melakukan pengembangan. Tribun Timur/Sanovra Jr
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi keterangan pers usai melakukan tinjauan lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam.  (Tribun Timur/Sanovra Jr)

Kelompok JAD itu lanjut Listyo, pernah melakukan kegiatan aksi teror di Dolo Philipina.

"Kelompok ini tergabung atau terkait dengan kelompok yang pernah melaksanakan kegiatan operasi di Dolo Philipina Tahun 2018," terangnya.

Pihaknya, juga mengaku telah mengamankan empat orang di Wilayah Bima, terkait aksi teror itu.

"Kemudian hari ini juga, kita sudah mengamankan kurang lebih empat orang di wilayah Bima, tentunya berkaitan dengan kegiatan teror," ungkap Listyo.

Mendarai Motor atas Nama Hasnawati

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved