Selasa, 30 September 2025

Dirjen Pothan Kemhan Sebut Komponen Cadangan Indonesia Sudah Sangat Ketinggalan

Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menilai dalam urusan Komponen Cadangan, Indonesia sudah sangat tertinggal dari negara di dunia.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ilustrasi - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menilai dalam urusan Komponen Cadangan, Indonesia sudah sangat tertinggal dari negara di dunia.

Dadang memaparkan data Kementerian Pertahanan, tetang perbandingan jumlah penduduk, jumlah tentara aktif, dan jumlah tentara cadangan di sejumlah negara besar.

Baca juga: Wamenhan: Komponen Cadangan Dapat Melipatgandakan Kekuatan Pertahanan Kita

Berikut ini data Kementerian Pertahanan yang dipaparkannya:

1. China

Jumlah penduduk 1.405.930.000
Tentara aktif 2.255.000
Tentara cadangan 800.000

2. Amerika

Jumlah penduduk 334.297.000
Tentara aktif 2.580.000
Tentara cadangan 2.458.500

3. Rusia

Jumlah penduduk 146.877.088
Tentara aktif 2.037.000
Tentara cadangan 2.400.000

4. Korea Utara

Jumlah penduduk 25.491.000
Tentara aktif 1.106.000
Tentara cadangan 3.200.000

5. Korea Selatan

Jumlah penduduk 51.446.201
Tentara aktif 687.000
Tentara cadangan 1.500.000

6. India

Jumlah penduduk 1.366.650.000
Tentara aktif 1.414.155
Tentara cadangan 1.155.000

7. Pakistan

Jumlah penduduk 221.278.000
Tentara aktif 700.000
Tentara cadangan 528.000

Sementara itu, Indonesia yang jumlah penduduk 268.583.016 jiwa dengan tentara aktif sebanyak 438.410, tidak memiliki tentara cadangan sama sekali.

Baca juga: Meutya Apresiasi Kerja Sama Pertahanan RI-Korsel

Hal tersebut disampaikan Dadang dalam acara Ngopi Daring Bela Negara bertajuk "Sinergi Bela Negara" pada Rabu (24/3/2021).

"Jadi Komponen Cadangan itu kita sudah ketinggalan. 75 tahun kita merdeka kita tidak punya. Fungsi pertahanan ini adalah fungsinya pemerintah. Kita harus menyiapkan SDM, SDA, sebagai potensi pertahanan," kata Dadang.

Dadang kemudian membandingkan Indonesia dengan Singapura.

Dalam data disebutkan Singapura Memiliki jumlah penduduk 5.612.300 dengan tentara aktif sebanyak 60.500 orang dan tentara cadangan 312.500.

"Tujuannya apa (komponen cadangan sebanyak itu)? Kalau ada ancaman mereka sudah terorganisir, sudah terlatih," kata Dadang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved