Gejolak di Partai Demokrat
Jhonny Allen Marbun Jelaskan Alasan KLB Digelar, Sebut karena Tindakan SBY Bentuk Tirani Politik
Demokrat kubu Moeldoko menggelar konferensi pers terkait alasan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Tempat tersebut juga sempat diklaim menjadi kantor sementara DPP PD kubu Moeldoko.
"Jadi ini bukan sebagai kantor DPP Partai Demokrat. Kantor DPP Partai Demokrat berada di Jalan Pemuda Nomor 712 Rawamangun, Jakarta Timur," ujar Darmizal dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Di Tengah Polemik Partai Demokrat, Relawan EBY Gelar Doa Bersama
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Pertemuan Moeldoko dan Presiden Jokowi Sehari Sebelum KLB Demokrat di Deli Serdang
Darmizal pun menceritakan, kantor DPP Demokrat di Rawamangun merupakan tempat bersejarah bagi Partai Demokrat.
Karena merupakan tempat untuk mengantarkan SBY menjadi Presiden Republik Indonesia selama dua periode.
"Kantor DPP Partai Demokrat berada di Jalan Pemuda Nomor 712 Rawamangun, Jakarta Timur. Tempat yang bersejarah bagi Partai Demokrat dan tentu saja bangsa Indonesia dimana dari tempat itulah SBY dihantarkan selama dua periode menjadi Presiden RI."
"Tempat itu dipinjamkan oleh Bapak Jhonny Allen Marbun yang hari ini menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat," ucap Darmizal.
Baca juga: Jhoni Allen Blak-blakan Soal Politik Dinasti SBY dan Anak-anaknya Picu KLB Demokrat di Sumut
Baca juga: Andi Arief sebut Demokrat Kubu Moeldoko Gagal Didaftarkan ke Kemenkumham
Kantor DPP Demokrat di Rawamangun Sudah Kosong Sejak 2016

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kantor DPP Demokrat kubu Moeldoko yang berlantai 5 di kawasan Rawamangun tersebut masih kosong.
Kantor tersebut masih belum siap dihuni karena dalam proses renovasi.
Pelaksana renovasi gedung, Fadil mengatakan kantor yang dulunya digunakan jadi kantor DPP Partai Demokrat tersebut sudah kosong sejak tahun 2016 silam.
"Udah kosong lima tahun terakhir. Ini renovasi baru sekitar semingguan, tapi saya belum tahu nantinya ini akan dijadikan apa. Saya hanya ditugasin untuk renovasi gedung ini aja," kata Fadil di Jakarta Timur, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Demokrat Kubu AHY Pastikan Gugat KLB di Deli Serdang
Baca juga: Din Syamsuddin Sebut KLB Demokrat sebagai Tragedi Demokrasi Indonesia
Renovasi yang dilakukan sejumlah pekerja bangunan tampak menyeluruh pada setiap lantai, tumpukan puing dan kayu terlihat berserakan di halaman gedung.
Pun warna biru ciri Partai Demokrat tampak mendominasi keseluruhan gedung, tak ada atribut Demokrat yang melekat selain stiker usang di pos jaga gedung.
Penjaga gedung yang enggan menyebut nama menuturkan gedung tersebut awalnya disewa untuk jadi kantor DPP Partai Demokrat sejak 2003 hingga akhir tahun 2016.
"Ini sudah ada penyewa baru, tapi setahu saya untuk jadi kafe. Atau antara kafe, kantor Gojek, antara itu lah. Soalnya waktu itu pernah ada yang datang mengukur-ngukur begitu," ujar penjaga gedung yang bertugas sejak tahun 2011 tersebut.
Perihal siapa pemilik gedung, penjaga gedung mengaku tidak mengetahui pasti karena selama ini hanya ditugaskan menjaga gedung.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Bima Putra)