Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 12 Perwira Tinggi dan Menengah, Termasuk Paulus Waterpauw

Upacara kenaikan pangkat itu dilaksanakan secara tertutup di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Humas Polda Papua
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menunjukkan foto DPO Naftali Tipagau alias Niel Tipagau alias Nataniel Tipagau, anggota KNPB Intan Jaya sekaligus jaringan pencari Senpi dan Amunisi untuk KKB Intan Jaya yang berhasil ditangkap Senin 4 Januari 2021 sekira pukul 17.30 WIT. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 12 perwira tinggi dan menengah setingkat lebih tinggi.

Satu di antaranya naik pangkat dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal.

Upacara kenaikan pangkat itu dilaksanakan secara tertutup di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).

Adapun pejabat yang mendapatkan kenaikan pangkat dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal berjumlah 1 orang. Sedangkan dari Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal berjumlah 7 orang.

Sedangkan, pejabat yang naik pangkat dari Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal berjumlah 7 orang. 

"Sekali lagi bapak Kapolri menerima kenaikan pangkat beberapa perwira tinggi Polri. pertama kenaikan pangkat dari Irjen Pol menjadi Komjen dari bintang dua menjadi bintang tiga yaitu Komjen Paulus Waterpauw," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: IPW Apresiasi Gebrakan Kapolri di Kasus Mafia Tanah

Paulus Waterpauw menjadi satu-satunya putra Papua yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi pada Kamis (4/3/2021) hari ini.

Waterpauw kini resmi menyandang bintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal alias Komjen.

Dia sebelumnya telah dipercayai Kapolri Jenderal Sigit untuk menduduki jabatan baru dari Kapolda Papua menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Dua kali jabat Kapolda Papua

Paulus Waterpauw diketahui pindah dari Papua ke Surabaya pada usia 10 tahun.

Ia menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA di Surabaya, Jawa Timur sampai akhirnya ia mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian.

Pada 1987, Paulus Waterpauw pun menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian.

Setalah lulus dari Akademi Kepolisian, ia bertugas di Surabaya sebagai Pamapta Polresta Surabaya.

Setahun kemudian, suami dari Roma Megawanti Pasaribu tersebut dipercaya menjadi Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur pada 1988, lalu Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya tahun 1990, dan Kasat Intelpam Polres Mojokerto pada 1992.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved