Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

UPDATE 59 Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi, Tambah 1 Bernama Razana, Kini Tersisa 3 Korban

Jumlah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang berhasil diidentifikasi tambah satu orang bernama Razana. Kini, tersisa 3 orang.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews/Jeprima
Momen haru kru pesawat Sriwijaya Air saat melakukan prosesi tabur bunga sebagai penghormatan terakhir bagi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang digelar di atas kapal KRI Semarang, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Jumlah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang berhasil diidentifikasi tambah satu orang bernama Razana. Kini, tersisa 3 orang yang belum teridentifikasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus melakukan proses identifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Terbaru, tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban pada Selasa (2/3/2021).

Satu korban tersebut bernama Razana, seorang perempuan berusia 57 tahun.

"Pada hari ini, tim berhasil merekonsiliasi dan berhasil mengidentifikasi satu korban lagi dengan menggunakan metode DNA dan medis."

"Korban yang berhasil diidentifikasi atas nama Razana, perempuan berumur 57 tahun," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Operasi DVI Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, 3 Korban Belum Teridentifikasi

Baca juga: 59 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI, Berikut Daftar Namanya

Dijelaskan Rusdi, jenazah Razana berhasil teridentifikasi setelah tim DVI Polri memeriksa seluruh body bag dan properti yang dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat pada 2 Maret 2021.

Dengan berhasil diidentifikasinya jenazah Razana, maka sudah ada 59 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang berhasil diidentifikasi hingga Selasa hari ini.

Rinciannya, 30 korban laki-laki dan 29 korban perempuan.

Sementara itu, ada tiga jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang hingga berita ini diturunkan, belum teridentifikasi.

Ketiga jenazah yang belum teridentifikasi adalah seorang guru PPKN SMK Negeri 3 Pontianak bernama Panca Widya Nursanti (46).

Sementara dua jenazah lainnya adalah balita perempuan dan laki-laki, yaitu Arkana Nadhif Wahyudi (7 bulan), dan Dania (2).

Berdasarkan data manifes penumpang, Arkana tercatat duduk bersampingan dengan Rizki Wahyudi yang telah teridentifikasi pada 16 Januari 2021.

Sementara itu, Dania duduk satu kursi dengan Supianto yang sudah teridentifikasi pada 14 Januari 2021.

Adapun Panca Widia ada nomor 14.

Menurut Rusdi, pihaknya telah memeriksa seluruh post mortem body bag dan properti yang diambil di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Tak hanya itu, mereka juga telah memeriksa 744 sampel DNA dengan rincian 174 sampel antemortem dan 570 sampel post mortem.

Hasilnya, tidak ada sampel DNA yang teridentifikasi atau berasal dari ketiga jenazah tersebut.

"Tim DVI telah memeriksa seluruh body bag dan properti telah diperiksa secara keseluruhan."

"Tentunya pemeriksaan maupun identifikasi dilakukan berdasarkan standar yang berlaku sehingga hasil kerja dari tim DVI dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun secara hukum," jelasnya.

Sementara itu, tim DVI Polri juga resmi menutup proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Rusdianto menyampaikan penghentian proses identifikasi setelah tim DVI telah memproses seluruh post mortem body bag dan properti yang diambil di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

"Dengan telah selesainya seluruh pemeriksaan dan kegiatan dalam prosesi DVI SJ-182 yang berlangsung sejak 9 Januari 2021, maka pada hari ini, Selasa 2 Maret 2021 pukul 13.50 WIB operasi SJ 182 secara resmi dinyatakan ditutup," kata Rusdianto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta.

Baca juga: Resmi Ditutup Proses Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Dua Balita dan Seorang Guru Korban Sriwijaya Air Masih Belum Teridentifikasi

Inilah daftar 59 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi hingga Selasa (2/3/2021):

1. Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021

2. Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021

3. Fadly Satrianto (39), Laki-laki, warga Jatim, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021

4. Khasanah (51), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021

5. Indah Halimah Puteri (27), Perempuan, warga Sumsel, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021

6. Agus Munarni (48), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021

7. Rico Mahulette (32), Laki-laki, warga Sulsel, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

8. Ihsan Adlan Hakim (33), Laki-laki, warga Pekanbaru, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

9. Supianto (37), Laki-laki, warga Pinrang, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

10. Pipit Piyono (23), Laki-laki, warga Lampung, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

11. Mia Terestiani Wadu (23), Perempuan, warga Bali, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

Jenazah Mia Tresetyani Wadu tiba di rumah duka, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali, Rabu, 20 Januari 2021
Jenazah Mia Tresetyani Wadu tiba di rumah duka, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali, Rabu, 20 Januari 2021 (Tribun Bali/Rizal Fanany)

12. Yohanes Suherdi (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

13. Toni Ismail (59), Laki-laki, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

14. Dinda Amelia (16), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

15. Isti Yudha Prastika (34), Perempuan, warga Tangerang Selatan, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

16. Putri Wahyuni (25), Perempuan, warga Pekanbaru, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

17. Rahmawati (59), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

18. Rosi Wahyuni (51), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

19. Rizky Wahyudi (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

20. Neli (49), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

21. Beben Sofian (58), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

22. Mahrufatul Yeti Sriyaningsih (30), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

23. Arifin Ilyas (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

24. Arneta Fuzia (38), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

25. Fau Nuntius Zai (11 bulan), Laki-laki, Warga Banten, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021

26. Yuni Dwi Saputri (34), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021

27. Iskandar (52), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021

28. Okke Durotul Zanah (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021

29. Keluarga tidak bersedia identitas korban disampaikan.

30. Didi Gunardi (49), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

31. Atharizky Riawan (8), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

32. Dita Lestari Dewi (36), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

33. Fatimah Asalina Marhen (2), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

34. Rahmania Eka Nanda (39), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

35. Kolisun (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

36. Grislend Gloria Natalies (28), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

37. Faisal Rahman (30), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

38. Andi Syifa Kamila (26), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

39. Shinta (23), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

40. Mulyadi (39), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

41. Yulian Andhika (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021

42. Ratih Windania (32), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021

Kisah mengharukan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ratih Windania yang masuk pemberitaan Daily Mail
Kisah mengharukan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ratih Windania yang masuk pemberitaan Daily Mail (twitter)

43. Teofilus Uradari (22), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021

44. Sefiadaro (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021

45. Angga Fernanda Afrion (27), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021

46. Priyon Yoga Tama (29), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021

47. Rusmi (44), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021

48. Yumna Fanisyatuzahra (3), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 22 Januari 2021

49. Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 22 Januari 2021

50. Fazila Amara (6), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021

51. Sugioni Efendi (36), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021

52. Yohannes (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021

53. Nabila Anjani (11), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021

54. Zurisya Zuar Zai (8), teridentifikasi 26 Januari 2021

55. Umbu Kristin Zai (2), teridentifikasi 26 Januari 2021

56. Afwan RZ (54), teridentifikasi 27 Januari 2021

57. Suyanto (40), teridentifikasi 27 Januari 2021

58. Riyanto (32), teridentifikasi 27 Januari 2021

59. Razana (56), teridentifikasi 2 Maret 2021

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pontianak itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB dan hilang kontak, empat menit kemudian.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri atas 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved