Sabtu, 4 Oktober 2025

Gejolak di Partai Demokrat

Isu KLB Digelar Maret 2021, Demokrat: Pasti yang Hadir Bukan Pemilik Suara Sah Alias KLB Bodong

Para pendiri Demokrat mengklaim akan menggelar KLB pada Maret 2021, Herzaky menyebut KLB tersebut bodong dan ilegal.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Para pendiri Demokrat mengklaim akan menggelar KLB pada Maret 2021, Herzaky menyebut KLB tersebut bodong dan ilegal. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menanggapi jika Kongres Luar Biasa (KLB) nekat digelar oleh para mantan kader Demokrat yang telah dipecat.

Bahkan, KLB tersebut diisukan akan digelar pada Maret 2021.

Menanggapi isu tersebut, Herzaky mengatakan, jika tetap digelar maka KLB tersebut ilegal dan inkonstitusional.

Baca juga: Optimis Adanya KLB, Max Sopacua: Jangan Takut, Demokrat Bukan Partai Milik Keluarga

Hal itu lantaran penyelenggaraan KLB harus disetujui oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK PD) masih berencana melakukan KLB, sudah pasti itu inkonstitusional dan ilegal."

"Inkonstitusional karena KLB harus disetujui Majelis Tinggi Partai (MTP) yang Bapak SBY selaku Ketua MTP, dan Ketum PD (Mas AHY) yang menjadi wakil ketua MTP."

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Tribunnews/Istimewa)

"Masak Mas AHY mau mengkudeta diri sendiri?" kata Herzaky, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (1/3/2021).

Selain itu, lanjut Herzaky, KLB yang digelar juga harus memenuhi persyaratan yang tertulis dalam AD/ART, seperti persetujuan dari sebagian anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Sementara, menurut Herzaky, seluruh DPD dan DPC Partai Demokrat sepakat menolak KLB dan mengaku setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Pendiri Partai Demokrat Klaim Persiapan KLB Sudah 80 Persen

"Lalu, ada pula syarat 2/3 dari seluruh 34 DPD dan 1/2 dari 514 DPC, yang semuanya sudah menyatakan setia kepada Ketum AHY dan menolak KLB."

"Ilegal karena kalau ada KLB, pasti yang hadir bukan pemilik suara sah. Alias KLB Bodong ini namanya," jelas Herzaky.

Untuk itu, Herzaky meminta kepada para kader yang telah dipecat, tidak lagi mengumbar pernyataan bohong.

Tangkapan layar video seluruh Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia membacakan ikrar setia terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Selasa (23/2/2021) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Tangkapan layar video seluruh Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia membacakan ikrar setia terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Selasa (23/2/2021) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. (Partai Demokrat)

Terlebih, mengumbar isu yang tidak sesuai dengan kenyataan yang tertulis dalam AD/ART partai.

"Jadi, untuk mantan kader kami yang baru saja dipecat sebagai kader, jangan umbar pepesan kosong."

"Jangan buat kisruh dan rusak demokrasi kita," paparnya.

Baca juga: Beda Versi SBY dan Jhoni Allen Soal Pendirian Partai Demokrat, Singgung SBY Hanya Sumbang Rp100 Juta

Terakhir, ia pun menegaskan jika Partai Demokrat tetap solid dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Para pemilik suara dan kader di pusat maupun di daerah, di akar rumput, banyak yang bersuka cita para pelaku GPK PD yang bekerja sama dengan oknum kekuasaan dipecat."

"Partai Demokrat alhamdulillah solid di bawah Ketua Umum AHY. Bahkan, di Jatim ada yang cukur gundul menyampaikan rasa syukurnya," pungkas Herzaky.

Pendiri Demokrat Klaim Gelar KLB Maret 2021

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Komitmen pendiri Partai Demokrat mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) sudah tidak bisa dibendung.

Mereka berencana menggelar KLB dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan satu di antara pendiri Demokrat, Ilal Ferhad, saat ditemui wartawan di Restoran Penang Bistro Oakwood, Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/2/2021).

Baca juga: SBY Dituding Kudeta Anas, Demokrat: Untuk Mantan Kader yang Dipecat, Jangan Umbar Pepesan Kosong

Bahkan, Ilal juga menyebut KLB akan digelar sekitar Maret 2021.

"Awal Maret (2021)," ungkap Ilal.

Ilal mengklaim, KLB digelar awal Maret lantaran telah mendapatkan dukungan dari mayoritas Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

"Seandainya DPD dibelenggu AHY (ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), DPC masih punya hak konstitusional," ujarnya.

Konferensi pers KMD meminta AHY mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat, di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Konferensi pers KMD meminta AHY mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat, di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (25/2/2021). (Tribunnews.com, Chaerul Umam)

Dia menyebutkan, landasan menjadikan dukungan DPC sebagai modal KLB mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) pertama Demokrat.

Ketentuan tersebut ada di pasal 81 Anggaran Dasar dan 83 Anggaran Rumah Tangga.

"Jadi kami (gunakan) pintu-pintu untuk masuk KLB itu berdasarkan AD/ART versi pertama," ucapnya.

Di tempat yang sama, pendiri Demokrat lainnya, Hencky Luntungan mengungkapkan, jadwal penyelenggaraan akan diumumkan menjelang digelarnya KLB.

Baca juga: Jhoni Allen Tuding SBY Tak Berdarah-darah Bangun Partai, Demokrat Geram: Itu Manipulasi Sejarah

"Nanti tiga hari sebelum KLB diumumkan," kata Hencky.

Alasan pendiri enggan menyampaikan jadwal pelaksanaan karena khawatir ada upaya-upaya yang dilakukan oleh DPP Demokrat.

Sehingga pelaksanaan KLB gagal dilakukan.

"Ibaratnya, kami sudah tanam pisang dan buahnya sudah matang, kami gak kasih tahu nanti diambil orang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved