Sabtu, 4 Oktober 2025

Kinerja Jokowi

Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Terus Turun dalam 3 Tahun Terakhir, Begini Tanggapan Istana

Istana menanggapi survei kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi yang terus turun dalam tiga tahun terakhir.

Penulis: Inza Maliana
SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat melalui program Sertifikat Tanah untuk Rakyat Seindonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/1/2021). Hari ini, Presiden menyerahkan 584.407 sertifikat tanah di 26 provinsi dan 273 kabupaten/kota sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk terus mempercepat penyertifikatan tanah di seluruh Indonesia. Istana menanggapi survei kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi yang terus turun dalam tiga tahun terakhir. 

Terlebih, jika presiden tidak mengantisipasi dan memperbaiki kinerjanya.

"Meskipun masih cukup lumayan kepuasan terhadap kinerja presiden, tetapi tingkat ketidakpuasan meningkat dari 28 persen menjadi 35,6 persen dalam setahun terakhir."

Baca juga: Jubir Istana Fadjroel Rachman Minta Masyarakat Belajar dari Media Soal Cara Mengkritik Pemerintah

"Kalau tren ini tidak diantisipasi oleh presiden, bisa jadi alarm."

"Karena sebagian dari pendukung loyalnya sudah mulai bergeser," kata Burhanuddin, dalam tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (10/2/2021).

Lebih lanjut, Indikator Politik Indonesia juga menanyakan soal kepercayaan terhadap institusi, salah satunya Presiden.

Pada Februari 2020, kepercayaan pada Presiden mencapai 92,2 persen.

Istana menanggapi survei kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi yang terus turun
Istana menanggapi survei kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi yang terus turun dalam tiga tahun terakhir.

Lalu pada Februari 2021, kepercayaan pada Presiden turun menjadi 82 persen.

Satu di antara parpol pendukung Jokowi, Golkar, turut menanggapi hasil survei ini.

Pihaknya menilai memang tidak mudah bagi pemerintah menjaga stabilitas dukungan politik di masa pandemi Covid-19.

Namun, hasil survel ini bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

"Ini menjadi bahan refleksi untuk mencari tahu apa permasalahan dan kendalanya agar masyarakat dapat terlayani (dengan baik)," ungkap Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarono.

Baca juga: Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Menilai Tingkat Korupsi Dua Tahun Terakhir Meningkat

Sementara, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera juga ikut merespons hasil survei ini.

Menurutnya, kondisi ekonomi, dan cara menangani pandemi Covid-19 menjadi faktor utama ketidakpuasaan masyarakat terhadap kinerja Jokowi.

"Ambil langkah ekstraordinary, berani untuk melakukan pembenahan fundamental dan betul-betul mengawasi para menteri."

"Jangan pernah biarkan ada menteri yang tidak optimal karena tanggung jawabnya ada di presiden," ujarnya, masih dari tayangan Kompas TV, Rabu (10/2/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved