Sabtu, 4 Oktober 2025

Ujaran Kebencian

Bertemu Abu Janda, Natalius Pigai: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional

Akhirnya lakukan pertemuan dengan Abu Janda, Natalius Pigai: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional.

Penulis: Shella Latifa A
Instagram Sufmi Dasco
Akhirnya lakukan pertemuan dengan Abu Janda, Natalius Pigai: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai angkat suara soal alasannya bertemu dengan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda

Diketahui, mereka sedang dalam kabar yang cukup panas.

Beberapa waktu lalu, Abu Janda dilaporkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke kepolisian karena dugaan ujaran rasial kepada Pigai.

Melalui akun cuitannya, @NataliusPigai2, Pigai menyebut kejahatan berasal dari orang yang berkuasa.

Sehingga, ia tak pernah berniat memenjarakan seseorang karena telah melakukan kekerasan verbal padanya.

Baca juga: Polri Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan Meskipun Abu Janda Telah Temui Natalius Pigai

Baca juga: Abu Janda Ungkap Momen Pertemuannya dengan Natalius Pigai, Sepakat untuk Guyub Rukun

"Produsen Kejahatan ada dalam lingkaran kekuasaan bukan orang biasa."

"Karena itu saya tidak pernah berniat memenjarakan orang hanya karena kekerasan verbal pada saya," tulis Pigai, Rabu (10/2/2021).

Menurutnya, rasialisme harus dilawan namun dengan akal sehat.

"Rasisme harus lawan tetapi dengan akal sehat, bukan emosional," ungkap Pigai. 

Baca juga: Polri Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan Meskipun Abu Janda Telah Temui Natalius Pigai

Baca juga: Abu Janda Ungkap Momen Pertemuannya dengan Natalius Pigai, Sepakat untuk Guyub Rukun

Makanya ia tak menolak pertemuannya dengan Abu Janda.

Diberitakan sebelumnya, pertemuan itu difasilitasi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Hari Senin (8/2/2021) lalu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengunggah foto bersama dengan Natalius Pigai dan Abu Janda di akun Instagramnya, @sufmi_dasco.

Terlihat dalam foto itu, Dasco duduk di tengah keduanya. Sementara Natalius Pigai di sisi kiri dan Abu Janda berada di kanan.

"Perkuat diri membangun negeri bersama Natalius Pigai dan Abu Janda, Fairmont 8-2-2021," tulis caption Dasco yang juga Ketua Harian Gerindra itu.

Pigai menjelaskan soal alasan dirinya menerima Abu Janda.

"Pertimbangannya kenapa? Pak Abu Janda adalah salah satu pekerja media sosial yang membantu pemerintah. Saya melihat kontennya tidak mungkin dari warga biasa, pasti bersumber orang-orang yang berkuasa," kata Pigai diberitakan Tribunnews sebelumnya, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Polisi Masih Telusuri Pemasok Narkoba Jenis Ekstasi Kepada Ridho Rhoma

Baca juga: Setelah Saling Dilaporkan ke Polisi, Abu Janda dan Natalius Pigai Akhirnya Bertemu

Dalam pertemuan tersebut, dirinya memahami soal penjelasan Abu Janda mengenai definisi evolusi. Pigai tak mau berspekulasi soal itu.

"Pertama, saya bukan pelapornya. Kedua dengan akal sehat saya melihat konten Abu Janda mengandung unsur rasis, tetapi dia bertanya, jadi sedikit agak janggal dalam proses hukum, karena dia mempertanyakan," katanya.

Jika konten tersebut tidak ada pertanyaan, Pigai mengatakan hal itu sama dengan Ambroncius Nababan.

"Dan di satu sisi saya tidak suka menghukum orang, trial by the mob. Saya rasional. Saya juga tidak menganut prinsip pemidanaan orang, tapi restorative justice," kata Pigai.

"Ketika beliau menjelaskan, ya istilahnya beliau sowan ke saya, menjelaskan dan lainnya. Ya saya mendengarkan," pungkasnya.

Ketua DPP KNPI Buka Suara 

Pertemuan ini lantas mendapat sorotan pihak yang melapor Abu Janda, yakni Ketua DPP KNPI Haris Pertama.

Lewat akun Twitter, @harispertama, Haris menggunggah kembali foto itu. Ia merasa ada keanehan saat melihat foto itu.

"Aneh sekali saya lihat foto ini," tulisnya, Senin (8/2/2021).

Menurutnya, foto itu memperlihatkan keributan yang sebelumnya terjadi, antara Abu Janda dengan Natalius Pigai hanyalah dagelan.

"Seakan-akan keributan yang mereka buat di media sosial menjadi bahan dagelan. Sekarang ???," lanjut tulis Ketua DPP KNPI itu.

Cuitan Haris ini diserbu oleh berbagai warga net. Beberapa menyayangkan tanggapan aneh dari Haris itu.

"Lha maunya apaaa?!? Ribut terus terusan? Kamu itu ketua KNPI apa provokator keributan?!?!," balas cuitan @cinta_zid.

"Trs mslhnya apa, klo skrg mereka damai?? Km tdk senang ada orang damai ??," tulis @Yitno57.

Polri Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan

Bareskrim Polri memastikan proses hukum terhadap Permadi Arya atau Abu Janda terkait dugaan kasus ujaran rasial 'evolusi' kepada Natalius Pigai tetap berlanjut.

Sebagaimana diketahui, foto Abu Janda yang tengah menemui Natalius Pigai di suatu kafe memang sempat tersebar di media sosial.

Foto itu kemudian diisyaratkan bahwa keduanya telah islah atau berdamai.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan kasus tersebut masih tetap berjalan meskipun keduanya telah saling bertemu.

Baca juga: Abu Janda Ungkap Momen Pertemuannya dengan Natalius Pigai, Sepakat untuk Guyub Rukun

"Ya terus saja, mereka seperti itu (bertemu). Penyidik kan terus berjalan juga. Proses berjalan," kata Brigjen Rusdi saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).

Rusdi menyampaikan pihak kepolisian juga belum mendapatkan informasi pencabutan laporan terkait kasus tersebut.

Dia bilang, penyidik masih tengah terus menindaklanjuti dugaan kasus ujaran rasial tersebut.

"Sampai saat ini laporan itu masih ditindaklanjuti oleh penyidik Bareskrim," tandas Rusdi.

Diberitakan sebelumnya, eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai buka suara soal dirinya ditemui Permadi Arya atau Abu Janda.

Baca juga: Cinta Segitiga Janda dan 2 Kakek, Jupri Pergoki Seniwati Berhubungan Badan di Kamar, Begini Akhirnya

Diketahui, pertemuan tersebut difasilitasi oleh Wakil Ketua DPR RI sekaligus politisi Partai Gerindra Sufmi Dasc Ahmad.

Pigai menjelaskan soal alasan dirinya menerima Abu Janda dan apa yang dikatakan dalam pertemuan tersebut.

"Pertimbangannya kenapa? Pak Abu Janda adalah salah satu pekerja media sosial yang membantu pemerintah. Saya melihat kontennya tidak mungkin dari warga biasa, pasti bersumber orang-orang yang berkuasa," kata Pigai saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).

Dalam pertemuan tersebut, dirinya memahami soal penjelasan Abu Janda mengenai definisi evolusi. Pigai tak mau berspekulasi soal itu.

Baca juga: Kritik Foto Abu Janda Satu Meja dengan Natalius Pigai, Ketua DPP KNPI: Aneh Sekali

"Pertama, saya bukan pelapornya. Kedua dengan akal sehat saya melihat konten Abu Janda mengandung unsur rasis, tetapi dia bertanya, jadi sedikit agak janggal dalam proses hukum, karena dia mempertanyakan," katanya.

Jika konten tersebut tidak ada pertanyaan, Pigai mengatakan hal itu sama dengan Ambroncius Nababan.

"Dan di satu sisi saya tidak suka menghukum orang, trial by the mob. Saya rasional. Saya juga tidak menganut prinsip pemidanaan orang, tapi restorative justice," kata Pigai.

"Ketika beliau menjelaskan, ya istilahnya beliau sowan ke saya, menjelaskan dan lainnya. Ya saya mendengarkan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Shella/Reza Deni)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved