Gejolak di Partai Demokrat
Polemik Kudeta Partai Demokrat: Marzuki Alie Ambil Jalur Hukum, Moeldoko Sebut Seperti Dagelan
Setelah dituduh ikut terlibat dalam kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie menempuh jalur hukum. Sementara, Moeldoko peringatkan Partai Demokrat.
"Itu ketawa semua itu, apa ya urusannya? Tapi juga marah jadi saya ingatkan hati-hati. Jangan memfitnah orang, hati-hati. Saya udah ingatkan," katanya.
Moeldoko: Kayak Dagelan

Terkait isu kudeta Partai Demokrat, Moeldoko mengatakan tudingan itu merupakan dagelan dan lucu-lucuan.
"Itu menurut saya sih kayaknya ini kayak dagelan saja gitu. lucu-lucuan," kata Moeldoko.
Dirinya, kata Moeldoko, tidak mungkin mau kudeta Partai Demokrat karena setiap partai memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Moeldoko mau kudeta. Lah kudeta apaan yang dikudeta? anggap lah begini, saya punya angkatan bersenjata, anggaplah Panglima TNI ingin jadi ketua Demokrat, emangnya gue bisa itu todong senjata itu para DPC, DPD, 'heh datang ke sini gue todongin senjata'," katanya.
Baca juga: DPC Demokrat Dijanjikan Uang Rp 100 Juta Untuk Gerakan Kudeta AHY, Beberapa Sudah Menerima
Baca juga: Moeldoko Blak-blakan Jawab Tudingan Ingin Goyang Kursi AHY Dari Demokrat, Sempat Singgung Nama Luhut
Menurut Moeldoko, yang lebih lucu ketika ia disebut mengkudeta Partai Demokrat untuk dijadikan kendaraan politik pada Pilpres 2024 mendatang.
"Terus dibilangin jadi presiden lah ya, gak ada itu. Kerjaan saya setumpuk gini ngurusin yang nggak-nggak saja. Jangan lah apa itu membuat sesuatu," katanya.
(Tribunnews.com/Whiesa/Taufik Ismail/Adi Suhendi) (Kompas.com/Devina Halim)