Penanganan Covid
Menkes Ungkap Pesan Jokowi Terkait Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 1 Juta
Pesan Jokowi terkait kasus Covid-19 di Indonesia sudah tembus satu juta per Selasa (26/1/2021).
"Momen kedua, kita juga harus sadar bahwa kita harus terus bekerja sangat keras."
"Sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan kita, terutama tenaga kesehatan, itu tidak sia-sia," ucapnya.
"Angka satu juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia bersama pemerintah, bekerja bersama-sama mengatasi pandemi ini dengan lebih keras lagi," lanjutnya.
Berdasarkan data covid19.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Selasa hari ini telah menembus angka 1.012.350.
Sebanyak 820.356 orang dinyatakan sembuh, sementara 28.468 lainnya meninggal dunia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, yakni mencapai 252.266.
Kemudian Jawa Barat dengan 127.398 kasus, Jawa Tengah dengan 116.526 kasus, dan Jawa Timur dengan 107.050 kasus.
Lembaga Eijkman Tak Temukan Varian Baru Covid-19 di Indonesia
Satgas Penanganan Covid-19 membantah bahwa tingginya kasus positif Covid-19 belakangan, disebabkan munculnya varian baru virus Sars-Cov2 seperti yang muncul di Inggris.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan dari hasil pelacakan genum Sequencing oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman jumlah whole genum sequencing yang telah dikumpulkan kepada GISIAID atau bank data influenza di dunia sebanyak 244, tidak ditemukan mutasi B117 sampai saat ini.
Baca juga: Covid-19 Menyelinap ke Rutan KPK Diduga dari Tahanan yang Berobat
Baca juga: WNA China Masuk ke Indonesia, Wakil Ketua MPR: Kontraproduktif dengan Kebijakan Pemutusan Covid-19
"Tak ada mutasinya sampai saat ini. Namun, jenis mutasinya sudah banyak ditemukan ialah berjenis D614G," tegas Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Kamis (21/1/2021).
Oleh karena itu, untuk menekan peluang adanya mutasi virus Sars-Cov2 yang masuk, harus dilakukan menekan replikasi atau infeksi virus dengan menghambat laju penularan.
"Caranya dengan ketat menerapkan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat."
"Sehingga tidak ada ruang bagi virus untuk mereplikasi dirinya," jelas dia.
Wiku mengingatkan masyarakat jangan pernah lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.