POPULER NASIONAL Heboh soal Sinyal SOS di Area Jatuhnya Sriwijaya Air | Pujian untuk Listyo Sigit
Berita populer nasional: Viral tangkapan layar sinyal SOS di area jatuhnya Sriwijaya Air hingga pujian untuk calon Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.
Listyo Sigit akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
Keputusan Listyo Sigit menjadi Kapolri telah disetujui oleh DPR RI yang pada Rabu (20/1/2021) menggelar fit and proper test.
Menariknya, jelang uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Senayan, Jakarta, Idham Azis turut mengantarkan calon penggantinya tersebut.
"Ini saya lakukan untuk memberi pelajaran kepada generasi Polri, pergantian kepemimpinan Polri adalah suatu keniscayaan," kata Idham, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: DPR Setuju Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri, Fadli Zon: Semoga Jadi Pelindung dan Pengayom Rakyat
Baca juga: DPR RI Setujui Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Gantikan Idham Azis
Idham mengatakan ingin memberikan contoh, regenerasi di tubuh Polri sudah semestinya berjalan baik dan mulus.
Menurutnya, keputusan presiden sebagai pimpinan tertinggi Polri harus dilaksanakan.
"Dengan saya mengantar beliau ini merupakan tradisi baru yang harus kita tumbuh kembangkan dan jadi pembelajaran bagi generasi Polri berikutnya sehingga dalam internal solid," tuturnya.
Menilik dari rekam jejak keduanya, baik Idham Azis maupun Listyo Sigit duduk di jabatan yang sama sebelum diangkat menjadi Kapolri.
4. Listyo Sigit akan Libatkan Mantan Napi Teroris

Calon Kapolri tunggal, Komjen Listyo Sigit Prabowo, mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sejumlah hal yang akan ia lakukan jika resmi menjadi Kapolri.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Listyo mengatakan akan melibatkan mantan napi teroris untuk mencegah masyarakat terpapar radikalisme.
Nantinya, mantan napi teroris ini akan membantu mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh radikalisme atau ajaran-ajaran yang mengarah pada terorisme.
“Melibatkan rekan-rekan mantan napiter untuk bisa membantu memberikan edukasi, agar masyarakat di sekitarnya tidak terpapar aliran, baik itu radikalisme ataupun ajaran-ajaran yang mengarah kepada terorisme,” kata Listyo.
Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR: Tidak Ada Alasan Apapun Menolak Listyo Sigit Jadi Kapolri
Baca juga: Kirim Surat ke Pimpinan DPR, Komisi III Berharap Komjen Listyo Sigit Cepat Dilantik Jadi Kapolri