Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Kalimantan Selatan

Siang Ini, Presiden Jokowi akan Tinjau Kondisi Banjir di Kalsel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyambangi Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021) siang ini.

Penulis: Taufik Ismail
Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Siang Ini, Presiden Jokowi akan Tinjau Kondisi Banjir di Kalsel 

Sebelumnya, Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (3/1/2021). Hujan deras yang mengguyur tersebut menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, saat ini tinggi muka air terpantau sekitar 150 cm sampai 200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah.

"Disamping itu, BPBD juga terus melakukan pendataan 5 titik pengungsian bagi masyarakat," kata Raditya dalam siaran pers BNPB, Jumat, (15/1/2021).

Warga Desa Kelampayan Ulu, Kecamatan Astambul, dievakuasi dari pemukiman mereka yang dilanda banjir untuk mencari tempat dataran tinggi, Minggu (17/1). Sejak tiga hari ini banjir diwilayah Kabupaten Banjar, Kalsel tidak kunjung surut justru bertambah naik dampak hujan yang sering turun membuat warga yang bertahan dirumah terpaksa harus diungsikan. (BANJARMASIN POST/AYA SUGIANTO)
Warga Desa Kelampayan Ulu, Kecamatan Astambul, dievakuasi dari pemukiman mereka yang dilanda banjir untuk mencari tempat dataran tinggi, Minggu (17/1). Sejak tiga hari ini banjir diwilayah Kabupaten Banjar, Kalsel tidak kunjung surut justru bertambah naik dampak hujan yang sering turun membuat warga yang bertahan dirumah terpaksa harus diungsikan. (BANJARMASIN POST/AYA SUGIANTO) (BANJARMASIN POST/AYA SUGIANTO)

Selain itu menurutnya sejumlah akses terganggu akibat banjir tersebut. BPBD Kabupaten Tanah Laut juga menginformasikan akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir.

"Saat ini tim gabungan bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. BPBD Kabupaten Tanah Laut juga mendata beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan," katanya.

Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Oleh karena itu BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.

"Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)" pungkasnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved