Kamis, 2 Oktober 2025

Menko PMK Minta CPNS Beri Kinerja Memuaskan untuk Masyarakat

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta para CPNS untuk memiliki jiwa profesionalisme.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Larasati Diah Utami/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta para CPNS untuk memiliki jiwa profesionalisme.

Dirinya meminta para CPNS memberikan kinerja yang terbaik untuk masyarakat umum.

"Di era pemerintah sekarang diharapkan CPNS bisa memenuhi tuntutan profesionalisme, kinerja berkualitas dengan hasil kerja yang memuaskan untuk masyarakat umum," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (12/1/2020).

Muhadjir menjelaskan bahwa profesionalisme tidak serta merta dapat dimiliki tanpa melalui proses yang panjang.

Baca juga: Terima Alat Screening Virus Corona GeNose dari Menristek, Menko PMK: Ini Lebih Simple dan Praktis

Perjuangan para calon ASN atau CPNS dalam memperoleh pendidikan hingga mengikuti berbagai pelatihan CPNS seyogianya telah menjadi bekal untuk menjadi seorang profesional.

Menurutnya, profesionalisme juga harus diikuti dengan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Seorang calon ASN selain harus mencintai pekerjaannya juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.

"Seorang profesional pertama dia mencintai keahliannya. Kalau sudah diniati bekerja di sini harus mencintai apa yang ada di sini. Itu baru namanya profesional. Lalu tanggung jawab sosialnya yaitu hasil pekerjaannya dicintai oleh masyarakat," tutur Muhadjir.

Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Lakukan Pematangan Pemutakhiran DTKS

Ia pun menegaskan apabila seorang ASN melakukan praktik maladministrasi, maka bukan saja ia tidak profesional tetapi juga tidak memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap hasil kerjanya kepada masyarakat.

Seorang ASN, menurut Muhadjir, harus memiliki dedikasi atau rasa memiliki terhadap perusahaan atau instansi dalam hal ini Kemenko PMK.

"Seorang ahli sekalipun kalau dia tidak memiliki rasa tanggung jawab sosial bisa berdampak buruk. Karena itu dalam bekerja selain kita harus memiliki prestasi juga harus memiliki dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Teruslah belajar dan harus berani memberikan inisiatif," ujar Muhadjir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved