Kamis, 2 Oktober 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Kata Mantan Investigator KNKT soal Seringnya Terjadi Kecelakaan Pesawat di Awal Tahun

Mantan investigator KNKT, Frans Wenas mengungkap alasan seringnya terjadi kecelakaan pesawat di awal tahun.

Penulis: Inza Maliana
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. Mantan investigator KNKT, Frans Wenas mengungkap alasan seringnya terjadi kecelakaan pesawat di awal tahun. 

Burung besi yang membawa 54 penumpang dan 6 awak pesawat ini melakukan pendaratan darurat.

Dari total 60 orang yang ada di pesawat, satu awak kabin tewas, 12 penumpang mengalami luka fatal, serta 10 penumpang mengalami luka ringan.

Baca juga: Insiden Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Wakil Ketua MPR Ingatkan Masyarakat untuk Kedepankan Empati

Kemudian, pada 1 Januari 2007, pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan KI 574 dengan rute Surabaya-Manado jatuh di Selat Makassar.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 102 orang, terdiri dari 96 penumpang dan 6 awak.

Terakhir, pada 28 Desember 2014, pesawat Air Asia QZ8501 jatuh di wilayah perairan Selat Karimata yang hendak terbang dari Bandara Juanda, Surabaya ke Bandara Changi, Singapura.

Pesawat tersebut mengangkut 155 penumpang dan 7 orang kru di dalam pesawat dengan total 162 orang dinyatakan tewas.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved