Survei LSI: Faktor Agama Masih Jadi Hal Utama Masyarakat Tentukan Pemimpin di Pemilu
Faktor agama masih menjadi hal yang penting di dalam masyarakat menentukan pilihannya
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas masyarakat masih menjadikan agama menjadi faktor utama dalam menentukan pemimpin pilihannya dalam pemilu.
Hal itu terekam dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang Pilkada dan Politik Uang pada Masa Wabah Covid-19, pada Minggu (10/1/2021) seperti disiarkan langsung dalam Channel Youtube Lembaga Survei Indonesia.
Dalam survei LSI, mayoritas menjadikan ajang untuk memilih pemimpin yang seiman dengan pemilih.
“Ini mungkin agak menarik, pemilu adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang seiman dengan masyarakat atau pemilih, baik daerah yang menjalankan Pilkada maupun tidak jalankan pilkada itu mayoritas menyatakan setuju dengan hal tersebut," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei secara virtual.
Untuk daerah-daerah yang menjalankan Pilkada, kata dia, tercatat sekitar 64 persen, sementara di daerah yang tidak jalankan pilkada angkanya mencapai sekitar 68 persen.
Baca juga: Presiden: Minggu Depan Indonesia Akan Kembali Terima 15 Juta Bahan Baku Vaksin
Baca juga: BREAKING NEWS; Prajurit TNI Tewas Baku Tembak dengan KKB di Papua
“Ini artinya faktor agama masih menjadi hal yang penting di dalam masyarakat menentukan pilihannya,” jelasnya.
Survei LSI menggunakan metodologi kotak telepon ke 2.000 responden yang dipilih acak dari database nomor telepon LSI.
Sampel sebanyak 2000 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei dilakukan pada 11-14 Desember 2020.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampai 2000 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
