Jumat, 3 Oktober 2025

Penanganan Covid

Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Selesai Kurang dari Setahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementeriannya untuk menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 kurang dari setahun.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan ucapan menyambut tahun baru yang disiarkan youtube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020). 

Jumlah vaksin yang dikirim tersebut baru tahap pertama, karena pemerintah baru memiliki stok 3 juta vaksin.

"Tahapan pertama memang baru dikirim 700 ribu ke daerah-daerah, tapi stok kita kan ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700 ribu nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya," kata Presiden.

Presiden mengatakan bahwa vaksin yang dikirimkan ke daerah tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Setelah tenaga kesehatan vaksin akan diberikan kepada pegawai publik termasuk petugas TNI, Polri, dan guru.

"Langsung juga berbarengan dengan itu juga masyarakat . Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini, kita akan bisa menangani dan mengendalikan Covid-19," pungkasnya.

Vaksinasi Covid-19 Dijadwalkan Pekan Depan, Berlangsung 4 Tahap, Ini Penjelasannya

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 dijadwalkan berlangsung pekan depan.

Hal itu disampaikan Airlangga usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021).

"Tadi dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan," kata Airlangga.

Pemerintah menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian tersebut masih menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency use Authorization (EuA) vaksin Sinovac dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga fatwa kehalalan vaksin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Menko Airlangga: Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan ke Daerah Mulai Januari 2021

Baca juga: Program Vaksinasi Memakan Waktu 15 Bulan, Vaksin untuk Masyarakat Dijadwalkan Mulai April 2021

Dalam memproses izin penggunaan darurat vaksin Sinovac, BPOM kata Airlangga dibantu data-data dari uji klinik yang dilakukan di Bandung dan negara lain yang menggunakan vaksin serupa.

"Data-data (uji klinik) akan digunakan mulai dari data Turki, data Bandung dan juga data-data yang diberikan secara scientific dari Brazil dan juga dari Sinovac itu sendiri," pungkasnya.

Airlangga Hartanto
Airlangga Hartanto (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Targetkan Rampung 15 Bulan

Sebelumnya pemerintah menegaskan bahwa program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dilakukan selama 15 bulan terhitung dari Januari 2021 hingga Maret 2022.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 kepada 181,5 juta masyarakat Indonesia akan dilakukan secara bertahap dan dibagi ke dalam dua periode.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved