Asesmen Nasional Gantikan Ujian Nasional 2021, Ketua Umum IGI Beri Tanggapan
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim memberi tanggapan perihal akan dilaksanakannya Asesmen Nasional (AN) sebagai pengganti UN
Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi "cermin" atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program.
Berikut ini perbedaan instrumen UN dengan AKM yang harus dipahami siswa dan orang tua, dikutip dari Kompas.com :
1. Jenjang penilaian
UN: SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
AKM & SK: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
2. Level murid
UN: tingkat akhir
AKM & SK: V, VIII, dan XI
3. Subjek murid
UN: sensus seluruh murid
AKM & SK: sensus sekolah, dengan sampel murid
4. Tingkat jenis tes
UN: highstake
AKM & SK: lowstake
5. Model soal
UN: pilihan ganda dan isian singkat (matematika SMA/SMK)
AKM & SK: PG, PGK, menjodohkan, isian singkat, dan uraian
6. Periode tes per murid
UN: 4 hari
AKM & SK: 2 hari
7. Moda pelaksanaan