Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Erick Thohir Ajak Recreated Foto Lawas

Terpilihnya Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mendapat reaksi dari Menteri BUMN Erick Thohir

Editor: bunga pradipta p
Instagram @erickthohir
Foto lawas Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Muh Lutfi. Kini Sandiaga dan Muh Lutfi ditunjuk Presiden Jokowi masuk dalam kabinet Indonesia Maju. Erick pun mengajak Sandi dan Lutfi untuk recreate foto jadul mereka. 

Selain dua nama tersebut, berikut enam nama yang Jokowi umumkan menjadi anggota baru kabinetnya.

1. Tririsma Harini: Menteri Sosial

2. Sandiaga Uno: Kemeneterian Pariwasata dan Perekonomian Kreatif

3. Budi Gunadi Sadikin: Kementerian Kesehatan

4. Yaqut Cholil Qoumas: Menteri Agama

5. Satrio Wahyu Trenggono: Menteri Kelautan dan Perikananan

6. Moh Luthfi: Mentri Perdagangan

wishnutama dan Sandiaga Uno
wishnutama dan Sandiaga Uno (Instagram wishnutama)

Profil Sandiaga Uno

Sandiaga lahir di Riau 28 Juni 1969 dari pasangan Razif Halik Uno (Henk Uno) dan Rachmini Rachman Uno (Mien Uno).

Lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat Summa Cum Laude, ia kemudian melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar Master of Business Administration dari George Washington University pada 1992.

Selesai dengan sekolahnya, Sandiaga memutuskan pulang dan memulai bisnis di Indonesia. Beberapa perusahaan yang ia dirikan termasuk perusahaan konsultan keuangan PT Recapital Advisors dan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya.

Masuk daftar 100 terkaya di Indonesia

Usaha bisnisnya ini tidak sia-sia. Tahun 2018 ia menduduki peringkat ke-85 daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe. Dikutip dari DetikFinance, jumlah kekayaan Sandiaga dalam laporan itu mencapai US$ 300 juta (Rp 4,3 triliun) turun dari jumlah tahun sebelumnya yang mencapai US$ 500 juta (Rp 7,2 triliun).

Aset Sandiaga termasuk dua mobil Nissan Grand Livina tahun 2013 seharga Rp 125 juta dan Nissan X-Trail tahun 2015 senilai Rp 250 juta.

Selain itu ada juga logam mulia, barang-barang seni dan antik, serta benda bergerak lainnya bernilai total Rp 3,2 miliar; surat-surat berharga sebagai bentuk investasi senilai Rp 3,7 triliun yang dikumpulkan dalam periode 1997-2015.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved