Sabtu, 4 Oktober 2025

Kedubes Jerman Disebut Minta Maaf, Stafnya Dicurigai Lakukan Aksi Spionase

Kedutaan besar Jerman untuk Indonesia meminta maaf kepada pemerintah Indonesia atas kejadian seorang stafnya datang

Editor: Hendra Gunawan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
BSementara itu sejumlah laskar dan simpatisan berjaga-jaga di pintu gerbang masuk jalan tersebut untuk mengantisipasi keamanan. Awak media tidak diperbolehkan masuk ke jalan tersebut yang merupakan jalan menuju rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) di Markas FPI Jl Petamburan III Jakarta Pusat. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

"Saya rasa sudah selesai. Pemerintah Jerman sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada tujuan politis, sudah meminta maaf dan akan memulangkan staf tersebut," papar politikus Golkar itu.

Agar hal tersebut tidak terulang kembali, kata Bobby, Kemenlu RI perlu meningkatkan komunikasinya dengan para negara sahabat terkait perkembangan dinamika domestik, khususnya terhadap situasi keamanan ibu kota negara.

"Ini seperti alasan Kedubes Jerman tersebut, sehingga ada informasi resmi pemerintah tanpa perlu terjadi seperti hal di atas," ucapnya.

Sebelumnya, FPI mengaku didatangi pihak Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia.

Sekretaris Umum FPI Munarman menjelaskan, ada dua orang perwakilan Kedubes Jerman berkunjung ke Sekretariat DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/12) siang hari.

"Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada," kata Munarman.

Pihak Kedubes Jerman pun mengklarifikasi kedatangannya ke Markas FPI.

Mereka mengaku tidak ada niatan politik, tetapi hanya untuk memastikan keamanan karena demontrasi 1812 berada di sekitaran gedung Kedubes Jerman. (Tribunnews.com/Rina/Malau/Seno)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved