Reshuffle Kabinet
Beredar Kabar Menteri Agama Fachrul Razi akan Diganti Yahya Stakuf, Ini Kata Ali Ngabalin
Meski perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, sejumlah nama telah beredar untuk mengisi sejumlah kursi menteri.
Wacana reshuffle menguat
Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, sejumlah relawan Jokowi menggelar rapat konsolidasi di Jakarta, Sabtu (12/12/2020) lalu.
Rapat tersebut dihadiri perwakilan relawan antara lain Projo, Bara JP, Seknas Jokowi, Rejo, Maluku Satu Hati (Maluku Voor Jokowi), JPKP, Purworejo Center, Alumni Trisakti, JoMan, Josmart, dan relawan lainnya.
"Kami nilai, Presiden sudah harus lakukan reshuflle. Menteri yang tertangkap KPK dan kinerja para menteri yang dinilai tidak menunjukan progres signifkan, kami nilai perlu diganti. Khususnya menteri yang tertangkap KPK, Hal itu tentu membuat malu pemerintah," ungkap Ketua Umum Maluku Satu Hati, James Talakua yang hadir dalam pertemuan itu.
Diumumkan lusa?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap kali melakukan reshuffle pada hari Rabu.
Selama menjabat sebagai presiden, terhitung sudah tiga kali Jokowi melakukan reshuffle pada hari Rabu.
Reshuffle pada Kabinet Kerja periode 2014-2019 terjadi pada Rabu Pon, tepatnya reshuffle pertama 12 Agustus 2015 dan reshuffle kedua 27 Juli 2016.
Sisanya yakni reshuffle ketiga terjadi pada Rabu Pahing (17/1/2018).
Pengumuman susunan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 berlangsung pada Rabu Legi (23/10/2019).
Lusa, tepatnya tanggal 23 Desember merupakan weton Rabu Pon dalam penanggalan masyarakat Jawa.
Isu berhembus di lingkungan Istana bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle pada pekan depan.
Dua kursi menteri yang ditinggalkan merupakan ”jatah” PDIP dan Partai Gerindra.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menyebut, Jokowi sedang melihat waktu yang tepat.
Baca juga: Menunggu Kejutan Jokowi di Rabu Pon, Benarkah Ada Reshuffle Kabinet?
"Soal kepercayaan Jawa. Dia tidak hanya Rabu, tapi Rabu nya Pon. Biasanya orang Jawa seperti itu, sangat kental ke-Jawaannya. Mengikuti penanggalan Jawa. Yang dianggap menurutnya hari yang baik," ujarnya kepada Tribun Network, Sabtu (19/12/2020).