Senin, 6 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Cara Teroris JI Samarkan Bungker Pembuatan Senjata Agar Tak Terendus, Pelaku Sengaja Pelihara Bebek

Bungker tempat pentolan teroris Upik Lawanga merakit bom dan senjata api di Lampung Tengah dirancang sedemikian rupa agar tidak dicurigai

Penulis: Adi Suhendi
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Wartawan Kompas TV mengambil video bunker di kediaman Upik Lawanga, tersangka terorisme yang ditangkap Densus 88 di Lampung Tengah(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA ) 

"Jadi, tersangka memelihara bebek ini agar suara saat merakit senjata tidak terdengar oleh warga sekitar. Memang betul-betul dipikirkan oleh tersangka," kata Pandra.

Baca juga: Jihad Menurut Tersangka Teroris Upik Lawanga: Angkat Senjata Melawan Orang-orang Kafir

Ditempat yang sama, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, dari warga setempat diketahui tersangka sudah tinggal sejak lama di lokasi tersebut.

"Sejak tahun 2013 tersangka sudah tinggal di lokasi ini," kata Ahmad.

Tersangka juga dikenal tidak terlalu sering bergaul dengan warga setempat, selain jarak dengan antar tetangga yang cukup jauh.

"Jarak dengan rumah tetangga terdekat sekitar 100 meter," kata Ahmad.

Baca juga: Cerita Sepak Terjang Sebagai Teroris, Upik Lawanga: Kami Diarahkan Mendirikan Daulah Islamiyah

Masih menurut Ahmad, dilokasi bungker tersebut kepolisian menemukan bahan baku itu berupa pipa besi berdiameter sekitar 2 sentimeter dengan panjang 2 meter.

Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, pipa besi tersebut ditemukan di antara tumpukan barang yang berada di atas bunker.

"Kami menemukan pipa besi sepanjang 2 meter di atas bunker," kata Ahmad.

Diperkirakan, sebatang besi tersebut adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat laras senjata api.

"Besi seperti ini biasa digunakan untuk membuat laras senjata api rakitan . Tetapi akan kami periksa selanjutnya untuk melihat lebih rinci," kata Ahmad.

Penemuan barang bukti tersebut tidak mengejutkan, karena tersangka Upik Lawanga terkenal sebagai ahli perakit senjata api Jamaah Islamiyah.

Dilansir dari Kompas.tv Upik Lawanga pun mengakui jika bungker itu digunakan dirinya untuk membuat senjata api.

"Bungker itu kita bangun maksudnya untuuk pembuatan senjata juga itu kemarin," kata Upik Lawanga kepada polisi dalam tayangan Kompas TV.

Tersangka teroris Jamaah Islamiah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga
Tersangka teroris Jamaah Islamiah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga (YouTube PMJ NEWS)

Ia mengaku bila dirinya sudah hampir empat bulan membuat senjta untuk kepentingan kelompok Jemaah Islamiah.

"Sebelum Pak Karto tertangkap, itu dia sudah menyuruh bikin senjata ngasah ilmu itu, yang bagus senjata yang bagus. Nanti disuplai alat yang bagus-bagus juga," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved