Rabu, 1 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Ketua RT Ungkap Terduga Teroris yang Ditangkap di Palembang Sempat Larang Azan dan Pengajian

warga berinisial A (35) yang tinggal di Jalan Rujak Beling RT 48 RW 05 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang lebar Palembang ditangkap Densus

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini
Rizwan (53) Ketua RT 13 Kelurahan Talang Kelapa, Selasa (1/12/2020) saat menunjukkan rumah terduga teroris yang ditangkap Densus 88. 

"Iya benar satu orang pria terduga teroris diamankan Densus 88, kita hanya membantu," katanya.

Dari informasi yang didapat, terduga teroris Palembang yang langsung dibawa oleh Densus 88 ke Jakarta yakni merupakan warga Perumnas Talang Kelapa.

Meski begitu, Kapolda Sumsel belum dapat memastikan apakah terduga teroris yang ditangkap ini ada kaitannya dengan terduga teroris yang ditangkap di Lampung beberapa waktu lalu.

"Betul JI (Jemaah Islamiyah). Dibawa ke Jakarta, itu (identitas pelaku) Densus yang tahu," ujarnya.

Rahmad (23), salah satu warga sekitar mengatakan, pria yang diamankan tersebut sudah lama tinggal di Perumnas Talang Kelapa. Bahkan, selama ini warga tak menaruh kecurigaan apa pun terhadap pria tersebut.

"Dia buka konter HP bernama Nur Cell di sini sejak 2016, memang sudah lama di sini. Anaknya ada dua," kata Rahmad.

Menurut Rahmad, A kesehariannya dikenal sebagai orang baik. Bahkan, ia sering mengikuti pengajian yang ada di sekitar tempatnya tinggal.

"Sering kalau kumpul pengajian di rumah kakaknya, tapi kami tak curiga kalau begitu (terduga teroris)," jelasnya.

Menurut warga sekitar, usaha konter yang didirikannya tersebut sudah berlangsung lama. Sosok A, juga diketahui baik walaupun warga sekitar tidak mengenal dekat sosoknya.

"Kalau dari sekilas orangnya baik, soalnya pernah ngobrol sama dia masalah HP," kata, warga yang berjualan di daerah sekitar TKP.

Konter tempat A bekerja juga diketahui sering tutup, dan banyak warga yang tidak terlalu mengenalnya. Padahal lokasi konter berada di tempat yang relatif ramai penduduk. Penggeledahan oleh Densus 88 tersebut, membuat warga sekitar kaget.

Teroris Gorontalo

Penangkapan terduga teroris juga dilakukan Densus 88 Mabes Polri di Gorontalo. Di Gorontalo Densus menangkap 7 orang terduga teroris di Gorontalo pada 27 November 2020 lalu.

Seluruhnya merupakan kelompok jaringan Daulah Islamiyah. Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan seluruhnya diketahui tergabung dalam satu grup media sosial (Medsos).

Mereka diduga berencana untuk melakukan aksi terorisme.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved